Mohon tunggu...
NOVIDHA RATNA LESTARY
NOVIDHA RATNA LESTARY Mohon Tunggu... -

akuu novidha ratna lestary, tapi lebih terkenal dipanggil nonoo :p\r\nakuu anak b-class elskulcher (1b)\r\nnim nya... k7110549

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Are You Ready?

1 Januari 2012   06:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:30 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Untuk dapat melahirkan suatu karya yang besar dibutuhkan suatu sang ahli yang dengan tangan dinginnya cekatan memproses karya tersebut menjadi sesuatu yang luar biasa. Sama halnya seperti dalam dunia kependidikan, untuk dapat menghasilkan generasi penerus yang intelektual dibutuhkan adanya pembelajar yang mampu mengarahkan peserta didik dalam proses pembelajaran. Sikap dari luar diri peserta didik akan mampu mempengaruhi keyakinan peserta didik. Stimulus yang diberikan pembelajar mempunyai andil yang besar bagi peserta didik sebagai motivasi yang besar dalam keyakinan dirinya. Keberhasilan pembelajar yang memotivasi peserta didik agar yakin pada diri peserta didik memang mampu akan mensugesti keyakinan peserta didik bahwa dirinya mampu begitu pula sebaliknya.

Dalam menentukan suatu sikap, ada beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan sikap tersebut yaitu seperti Pertimbangan Biologis-Medis-Perkembangan dimana setiap individu memiliki perkembangan yang bervariasi. Perbedaan ini akan berpengaruhi terhadap kepercayaan diri dan keyakinan peserta didik. Ada faktor lainnya yang dapat berpengaruhi juga yaitu sepertiKeamanan Emosional, Keyakinan Etis-Spiritual-Moral, Pengaruh Sosial-Budaya, Penghalang Institusional-Fisik.

Ternyata ada beberapa hal yang penting dalam mempersiapkan pembelajaran bagi peserta didik. Ada faktor dari dalam diri peserta didik yang berpengaruh seperti cukupnya asupan nutrisi peserta didik. Nutrisi yang didapat dari makanan yang dikonsumsi peserta didik akan mempengaruhi kinerja otak untuk berfikir. Dengan demikian, pentinglah peserta didik mengkonsumsi makanan cukup nutrisi terutama makanan yang mengandung glukosa, oksigen dan air. Selain itu, menurut Judith Wurtman, Ph.D (1986), selain oksigen dan air, asam amino juga mempengaruhi pembelajaran karena kandungannya didalam protein sangat penting bagi otak sebagai peningkatan daya pikir dan memberi efek penenangan.

Sebagai upaya penyesuaian pendidikan dengan kemajuan jaman yang semakin cepat, peserta didik perlu mendapatkan suatu bekal keterampilan dalam pembelajaran. Sebagai upaya peningkatan pembelajaran ada beberapa prosedure yang dapat digunakan, seperti: Pertama, pembelajaran dapat dilakukan secara lebih cepat dengan menggunakan pengantar. (2) Kedua, mind maping yang merupakan suatu metode yang dapat menciptakan makna bagi si pembelajar. Ketiga, mempadukan pengetahuan dengan materi yang akan dipelajarai. Keempat, penetapan sasaran, hal ini dilakukan guna meningkatkan kinerja para pembelajar. Dan yang kelima keyakinan agensi personal dan pravisualisasi serta relaksasi.

Kemampuan berfikir otak anak itu unik. Maksudnya adalah setiap anak mempunyai kemampuan berfikir yang berbeda-beda. Perbedaan ini yang akan berpengaruh dalam peserta didik menerima pembelajaran. oleh karena itu, pembelajar harus dapat tanggap dan mampu memilih strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan berfikir masing-masing peserta didik yang berbeda atau bervariasi sehingga mampu menstimulusi kemampuan berfikir peserta didik. Menurut erric jensen, hal-hal yang penting untuk dapat meningkatkan kemampuan otak adalah kebaruan, tantangan, koheren, waktu, dan umpan balik. Dengan demikian untuk dapat meningkatkan kemampuan otak peserta didik, otak peserta didik harus dibiasakan untuk memecahkan suatu permasalahan atau lebih tepatnya aktifkan otak peserta didik agar selalu siap dengan semua pembelajaran yang akan ditempuhnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun