Assalamualaikum Bapak...
Bapak mungkin saat ini telah berhagia disamping Alloh.Â
Pak...
Akhir - akhir ini hidupku terasa berat sekali. Usiaku menginjak 32 tahun, memoriku bersama tidak begitu banyak setalah perpisahan Bapak dan Ibu. Tapi saat hidupku tidak baik - baik saja, entah bagaimana rasa rindu berkecamuk di dalam dada ..
Pak...
Aku butuh pundakmu, aku butuh pelukanmu, aku butuh dekat denganmu. Aku tidak tahu bagaimana menghadapi kehidupanku yang saat ini cukup rumit. Aku butuh bimbinganmu untuk ko menghadapi peliknya kehidupan ini.
Aku rindu saat - saat dekat denganmu pak.. Aku rindu saat - saat mengunjugimu walaupun waktu kita tidak pernah banyak, Aku rindu semua tentang Bapak
Tapi,
Apa gunanya semua kerinduan ini pak ??? Aku sudah tidak bisa bertemu denganmu, hanya segunung penyesalan dalam sanubari mengapa dulu kita tidak begitu dekat..
Pak..
Rupanya kerinduanku padamu cukup menyiksa...Â
Aku tidak boleh berandai - andai Bapak masih hidup, aku takut dimurkai Alloh telah menyesali takdirnya.Â
Diujung malam aku hanya bisa menanggung rindu dan penyeselan yang tak berujung. Hanya do'a untuk menyampaikan kerinduan padamu..Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI