Mohon tunggu...
Novicka Maulani
Novicka Maulani Mohon Tunggu... Sekretaris - Mahasiswi

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kreatif di Tengah Pandemi

10 Januari 2021   10:38 Diperbarui: 10 Januari 2021   11:12 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayo Berwirausaha Kreatif di Tengah Pandemi !

     Dampak merebaknya pandemi Covid-19 amat terasa di banyak negara termasuk di Indonesia. Salah satu aspek yang terdampak tentunya adalah sektor perekonomian. Selain meruginya perusahaan negara, usaha swasta pun berangsur runtuh. Semakin banyak karyawan perusahaan atau pabrik-pabrik mengalami PHK dan dirumahkan hingga waktu yang tidak pasti. Masyarakat menjerit akibat tak bisa mencari nafkah, sementara itu kebutuhan hidup keluarga harus tetap dipenuhi.

     Agar tetap survive, kita tentu saja tidak boleh berpasrah diri dengan kondisi yang terjadi saat ini. Ada baiknya, masyarakat bisa melihat semua masalah ini dengan bijak, dan bisa menjawab tantangan, serta tangguh menghadapi semua ancaman.

     Salah satu cara yang dirasa cukup ampuh untuk menghadapi keterpurukan ini adalah dengan  menumbuhkan dan menguatkan jiwa wirausaha atau entrepreneurshipsehingga dapat hidup mandiri dan bertahan sekalipun di tengah situasi sesulit ini.

     Masa krisis bukanlah sebuah alasan untuk bersemangat membangun sebuah wirausaha, melainkan  justru menantang kita untuk berinovasi serta berkreativitas sebaik mungkin dan memaksimalkan peluang yang ada di depan mata. Kita dapat membuka usaha secara mandiri di tengah situasi kondisi pandemi Covid-19 yang orientasinya mendapatkan penghasilan hingga membuka lapangan kerja.

     Ada banyak peluang usaha di tengah-tengah terpuruknya perekonomian saat ini, baik  peluang usaha berskala besar maupun kecil. Masyarakat dapat memilih yang sesuai dengan modal yang dimiliki  dan kondisi yang ada di sekitarnya.

     Sebelum virus corona mewabah, bisnis online sudah menjadi pilihan banyak orang karena sistemnya yang sangat fleksibel: cukup berjualan di rumah, transaksi melalui m-banking, dan barang pun siap dikirim.

     Dengan adanya kebijakan pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) , Makanan dan minuman yang merupakan kebutuhan primer menjadi salah satu bisnis

yang semakin menjanjikan di era pandemi. Jika ditekuni, bisa mendatangkan keuntungan yang menjanjikan dan menjadi solusi untuk menghasilkan uang.  Selain makanan siap saji, bisnis makanan olahan yang dibekukan juga cukup menjanjikan, karena makanan beku tahan lama untuk disimpan dan praktis disajikan. Tinggal digoreng ataupun dikukus. Misalnya: ayam, sosis, bakso beku, nugget, dimsum, kentang, dsb.

     Sejumlah bisnis atau kewirausahaan lainnya di era pandemic yang dapat dikerjakan dengan memanfaatkan teknologi digital tak terbatas berjualan barang. Kita juga bisa menawarkan jasa, misalnya menyediakan kelas belajar online.

     Bisnis lainnya, masih banyak lagi. Salah satunya dengan membuat masker kain yang unik dengan berbagai desain maupun motif menarik yang laku untuk dijual. Memakai masker saat ini merupakan sebuah kewajiban, terutama saat tengah berada di luar rumah. Sehingga kebutuhan masyarakat akan masker kain sangat meningkat dan menjadikan masker kain sebagai barang yang sangat laku untuk dijual. Walaupun masker kain tidak seefektif masker N95, setidaknya menggunakan masker kain cukup bermanfaat untuk meminimalisir paparan terhadap droplet virus corona dalam aktivitas sehari-hari di luar ruangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun