Bakat adalah kemampuan bawaan, potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan. Sedangkan Minat adalah dorongan yang kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu yang menjadi keinginannya.
Gaya belajar yang sesuai adalah kunci keberhasilan seseorang dalam belajar. Oleh karena itu, dalam kegiatan belajar, peserta didik sangat perlu dibantu dan diarahkan untuk mengenali gaya belajar yang sesuai dengan dirinya sehingga tujuan pembelajaran. Pengarahan gaya belajar yang sesuai dengan kemampuan dominan, dapat membawa manfaat agar penyerapan pengetahuan menjadi lebih cepat dan efektif. Adapun macam macam gaya belajar sebagai berikut:
1. Gaya Belajar Visual
Gaya belajar secara visual yaitu kemampuan belajar dengan melihat. Gaya belajar ini digunakan pada orang dengan indera penglihatan yang tajam dan teliti. Gaya belajar visual ini cenderung memiliki ciri-ciri Bisa mengingat dengan lebih cepat dan kuat dengan melihat,
2. Gaya Belajar Auditori
Hal ini berkaitan dengan proses menghafal, membaca, atau soal cerita. Adapun ciri-ciri gaya belajar auditori ini yaitu mereka memiliki kemampuan mengingat yang baik dari mendengarkan, Senang mendengarkan cerita atau dibacakan cerita, dapat mengulangi kembali informasi yang di dengarnya.
3. Gaya Belajar Kinestetik
Gaya belajar kinestetik yaitu gaya belajar dengan melibatkan gaya gerak. Hal yang berkaitan yaitu seperti olahraga, menari, memainkan musik, percobaan laboratorium, dan lainnya
4. Gaya Belajar Global
Anak dengan gaya belajar global memiliki kemampuan memahami sesuatu secara menyeluruh. Anak dengan gaya belajar global juga mampu mengartikan hal hal yang tersirat dengan bahasanya sendiri secara jelas.
5. Gaya Belajar Analitik
Anak dengan gaya belajar analitik memikili kemampuan dalam memandang sesuatu cenderung ditelaah terlebih dahulu secara terperinci, spesifik, dan teratur. Mengerjakan suatu hal secara bertahap dan urut.
Dan setiap anak memiliki kemampuan gaya belajar yang berbeda-beda, kita sebagai pendidik harus mengetahui gaya belajar manakah yang dikuasai oleh anak sehingga tidak salah dalam proses belajar dan anak mampu memahami apa yang telah dipelajari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H