Pada kegiatan belajar mengajar anak usia dini perlu diperhatikan sebelum melakukan pembelajaran sebagai seorang guru perlu melakukan pembentukan kelas yang dinamakan setting kelas, dengan tujuan agar ruang kelas menjadi suasana belajar yang efektif dan efisien, serta membuat anak anak nyaman dan lebih fokus saat proses belajar mengajar berlangsung.
Berikut model-model pembentukan kelas:
1. Bentuk kelompok
Bentuk ini sangat baik apabila sedang melakukan pembelajaran yang bersifat diskusi dengan cara pembagian kelompok, ini membuat peserta didik saling berinteraksi satu sama lain dengan temannya dan dapat menumbuhkan rasa kerja sama sesama kelompok.
2. Bentuk U
Bentuk ini mempunyai kelebihan yaitu siswa dapat memperhatikan dan menyimak materi yang dijelaskan oleh guru tanpa ada yang menghalangi penglihatannya .
3. Bentuk melingkar
Bentuk ini sangat cocok ketika digunakan dalam pembelajaran bercerita dan bernyanyi, karena bentuk ini memberikan kedekatan antara peserta didik yang satu dengan yang lainnya.
4. Bentuk konferensi
Bentuk ini seperti bentuk melingkar akan tetapi terdapat meja ditengah-tengah yang digunakan untuk menulis.
5. Bentuk klasikal
Bentuk ini biasanya diterapkan di sekolah-sekolah pada umumnya , biasanya bentuk kelas ini terdapat jumlah siswa yang memiliki kapasitas yang banyak sehingga perlu ruangan yang cukup luas dan ditata sedemikian rupa. Akan tetapi dengan bentuk klasikal ini biasanya sulit untuk mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran.
6. Bentuk acak
Bentuk acak ini artinya pembentukan kelas dengan cara tidak teratur yang artinya peserta didik bebas memilih tempat duduknya, biasanya dengan bentuk acak seperti ini digunakan pada saat pembelajaran melalui bermain seperti diluar kelas, atau di halaman sekolah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI