Salah satu nama yang tercatat adalah KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) yang sekarang ini tengah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027, Gus Yahya sebelumnya juga menjabat sebagai Katib 'Aam PBNU masa khidmat 2015-2021.Â
Kiai yang juga saudara kandung Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qumas ini yang lahir di Rembang pada 16 Februari 1966. peran pentingnya pada Nahdlatul Ulama dan Indonesia yang mengantarkan beliau pada amanat mengemban jabatan Ketua Umum PBNU saat ini. Tak heran jika nama KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) ikut tercatat sebagai penerima gelar Doktor Honoris Causa oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Mengutip dari NU online, Alasan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa kepada KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) karena kontribusi beliau dalam mewujudkan perdamaian melalui pemikiran dan langkah strategisnya.Â
Gus Yahya yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus besar NU bahwa beliau telah banyak memberikan kontribusi pemikiran dan tindakan kepada umat dalam rangka perdamaian dan persatuan, baik di tingkat nasional maupun internasional," sahiron mengatakan Gus Yahya juga melakukan penerjemahan-penerjemahan atas pemikiran Abdurrahman Wahid atau yang kita kenal dengan Gus Dur, baik tentang kebangsaan, kenegaraan, maupun keagamaan. Semua pemikirannya itu ditujukan untuk rahmat dan kemaslahatan bagi semesta.
Dengan adanya penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa oleh UIN Sunan Kalijaga ini berharap dapat menyuntikkan semangat baru yang lebih tinggi lagi bagi promovendus atau para penerima gelar baik KH Yahya Cholil Staquf, Cardinal Ayuso dan Sudibyo Makus Untuk menciptakan perdamaian dunia dan Kemaslahatan bagi umat manusia.
Penganugerahan gelar ini juga harusnya dapat memicu semangat dan memotivasi para generasi-generasi muda untuk menjadi penerus perjuangan dari para tokoh-tokoh inspiratif dan berkontribusi aktif dalam menjaga dan menciptakan hal baru di bidang intelektual dan beragama yang lebih baik lagi. Baik di kancah nasional maupun di kancah internasional.
Harapan baik juga penulis sampaikan kepada Beliau tiga tokoh yang mendapatkan gelar kehormatan Doctor Honoris Causa agar nantinya semakin membawa kemanfaatan bagi agama dan bangsa indonesia serta mengkontribusikan keilmuanya terhadap kemajuan di Indonesia khusunya.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H