Mohon tunggu...
Noviatun Nisa 22107030040
Noviatun Nisa 22107030040 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Suka Film

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kawasan Industri Terpadu Batang Kawasan Industri Terbesar di Asia Tenggara, SDM Lokal Harus Jadi Prioritas? Persiapkan SDM Sejak Sekarang!

12 Februari 2023   08:43 Diperbarui: 13 Februari 2023   11:41 1413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar KITB Tahun 2021 sumber instagram grandbatangcity

Kawasan Industri Terpadu Batang atau kita sebut saja KITB. Merupakan sebuah kawasan industri yang berada di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah. Pengelolaan kawasan industri ini dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Mega proyek kawasan industri yang beralamat lengkap di Pelabuhan, Ketanggan, Kec. Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah ini merupakan upaya dan senjata pemerintah untuk menarik para investor perusahaan-perusahaan besar. Baik dari dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi dan mendirikan pabrik atau perusahaan di Indonesia.

Kawasan industri yang memiliki luas sekitar 4.300 hektare ini cukup menarik para investor bisnis dan perusahaan besar. Tercatat pabrik-parik ini mulai di bangun di Kawasan Industri Terpadu Batang diantaranya: 

  • Window Shutters (Inggris), bergerak di industri frame jendela
  • Wavin Orbia (Belanda), bergerak di industri pipa. Bahkan Bapak Joko Widodo (Presiden Ri) sendiri yang meresmikan pembangunan pabrik Wavin Orbia.
  • Kcc Glass (Korea Selatan), bergerak di industri kaca.
  • Cosmos Ink (Korea Selatan), yang bergerak pada industri tinta.

Tidak hanya perusahaan luar negeri namun juga perusahaan dalam negeri seperti

  • Pt Rumah Keramik, bergerak di industri keramik.
  • Pt Jayamas Medica Industri/Onemed, bergerak di industri alat kesehatan.
  • Pt Unipack Plasindo, bergerak di industri bahan plastik pvc.
  • Pt Interskala Medika, bergerak di industri alat kesehatan.

Tentunya pembangunan pabrik-parik ini disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan para investor.

Dari yang penulis sebutkan, masih banyak lagi pabrik yang kini tengah di bangun di Kawasan Industri Terpadu Batang. Ketertarikan para investor ini menjadikan bukti KIT Batang akan menjadi mega industri dan wajah baru ekonomi bagi Indonesia kedepannya. Adanya kawasan industri ini nantinya juga harus menjadi power  kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia. Khususnya masyarakat sekitar Kabupaten Batang. Jangan sampai lahan dan alam yang telah di babat tidak membawa timbal balik yang baik terhadap masyarakat.

Kawasan Industri Terpadu Batang sebelum di sulap menjadi sebuah kawasan industri yang besar. Dulunya adalah perkebunan karet. Dengan pembangunan infrastruktur yang cukup pesat pemerintah provinsi jawa tengah menargetkan separuh dari pembangunan kawasan ini selesai atau rampung pada tahun 2024.

Dikutip dari instagram grandbatangcity beberapa fasilitas yang terdapat di kawasan industri terpadu batang ini terdapat marketing gallery untuk penyambutan tamu dengan nyaman, rumah susun, simpang susun yang menjadi akses ngebut di KITB, infrastruktur jalan kawasan yang luas dan terstruktur, panel surya, reservoir yang dapat menampung 1.000.000 meter kubik air baku, dan view pantai yang indah.

Kompasianer selain itu, di kutip juga dari instagram grandbatangcity keunggulan Batang sebagai kawasan kota industri diantaranya memiliki aksesibilitas premium dan strategis, karena adanya jalan arteri nasional pantura, jalan tol trans jawa, pelabuhan, stasiun kereta api, bandara nasional ahmad yani, dan konteks lahan yang beragam, bentang alam yang dekat dengan laut dan perkebunan menjadi nilai lebih untuk pembangunan kawasan industry.

Sebagaimana berjalanya suatu hal semuanya haruslah berimbang, Kawasan Industri Yang unggul maka kualitas  SDM juga haruslah Unggul. Oleh karena itu persiapan sumber daya manusia  untuk mengisi lowongan pekerjaan di KIT Batang harus dipersiapkan sejak sekarang. Jangan sampai pembangunan yang letaknya di Kabupaten Batang ini malah diisi oleh pekerja dari orang luar daerah atau bahkan luar negeri.

Sisi gelap yang dirasakan masyarakat dengan adanya pembangunan kawasan industri ini adalah polusi karena wilayah kehilangan sebagian lahan hutan, banjir di desa sekitar, bahkan banjir berupa banjir lumpur dan material yang berasal dari kawasan industri. Jadi sekali lagi sangat disayangkan jika nantinya masyarakat tidak mendapatkan timbal balik dari pembangunan kawasan industri ini. Banyak viral di media sosial baik instagram maupun facebook para perusahaan dan pabrik-pabrik ini menargetkan pekerja nantinya minimal harus lulusan SMA atau sederajat. Lalu bagaimana dengan lulusan pendidikan dibawahnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun