Mohon tunggu...
Noviatul Fahiroh
Noviatul Fahiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Walisongo Semarang

Belajar Dari Kesalahan!!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Men- Tauhidkan Allah dengan Konsep Matematika

13 Juni 2022   10:37 Diperbarui: 13 Juni 2022   10:58 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Angka 1 adalah angka yang memiliki kesitimewaan tersediri, yaitu berapapun angka yang diambil kemudian dikalikan ataupun dibagi hasilnya akan kembali ke angka itu sendiri. Jika kita presentasikan secara logika artinya bahwa di dalam makhluk ciptaan Allah swt, terdapat zat Allah swt di setiap ciptaannya. 

Namun, karena Allah itu 1 yang mana jika dikalikan atau dibagi kepada makhluk ciptaannya hasilnya tetap makhluk ciptaannya. Contohnya, pada setiap individu manusia mampu untuk berjalan, berfikir, berbicara dan sebagainya merupakan bentuk dari adanya zat Allah yang ada pada dirinya bukan semata- mata manusia dapat melakukannya sendiri melainkan ada peran serta Allah. 

Namun, karena seringkali manusia tidak menyadari karena minimnya ke- Tauhidannya akibatnya manusia menjadi sombong merasa dirinya paling mampu melakukan segalanya seorang diri.

Dari penjelasan secara logika dan kemudian di presentasikan ke dalam ilmu matematika ini dapat kita simpulkan bahwa Tauhid artinya Allah swt itu 1, tidak ada yang mampu menyamainya. Semua yang ada di alam semesta ini merupakan ciptaan Allah swt dalam jumlah pastinya. 

Jadi, tidak ada lagi pemisah antara ilmu Matematika dalam men- Tauhidkan Allah swt. Karena ketika kita mempelajari, mendalami serta memahami ilmu Matematika dengan baik kita akan sadar bahwa matematika sejatinya adalah perantara bagi manusia agar kadar keimanannya kepada Allah semakin besar, dengan adanya bukti- bukti yang ada. Sehingga kita mampu memposisikan diri kita sebagai hamba Allah yang sedang berusaha berjalan menuju kepadanya (Allah swt).

Pengenalan Tauhid dengan konsep Matematika sejak dini sangatlah penting bagi bangsa Indonesia khusunya umat muslim, dimana dasar- dasar ideologinya saja merupakan konsep Tauhid sesuai dengan Q.S Al- Ikhlas. 

Dengan bantuan pemahaman konsep Matematika inilah yang nantinya mampu membantu semua individu di zaman akhir ini dalam rangka menghadapi krisis iman. Sehingga nantinya, menjadi manusia yang senantiasa berkembang di zamannya tanpa terkendala krisis imannya, serta senantiasa mengingat tujuan hidupnya. Mahir ilmu Matematikanya, bertambah kadar ke- Tauhidannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun