Sudut Istimewa dalam Sholat

Islam merupakan agama Allah yang sangat menjunjung tinggi derajat orang yang berilmu. Selain itu, di dalam agama Islam sendiri memiliki banyak ilmu pengetahuan yang tidak terbatas jumlahnya. Ilmu - ilmu pengetahuan di dalam Islam terbentuk dalam satu kesatuan. Matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang terkandung di dalam agama Islam. 

Menurut ( Rising 1972 ) Matematika adalah pola pikir yang menggunakan istilah yang telah didefinisikan dengan jelas dari sebuah simbol menjadi ide yang mampu dipahami.

Matematika mungkin bukan hal yang begitu menyenangkan ketika didengar bagi sebagian orang. Sebagian orang menganggap Matematika sebagai ilmu yang keramat dan menyulitkan. 

Bahkan, tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa Matematika tidak memiliki peran dan kaitannya dalam kehidupan maupun agama Islam.

Sedangkan menurut (Situmorang & Rosinda 2014) belajar Matematika berfungsi untuk mengembangkan kemampuan berfikir seseorang dengan logis, kreatif dan mampu meningkatkan kesadaran seseorang dalam berbudaya yang berguna untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemampuan seseorang dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari.

Namun anggapan masyarakat berbanding terbalik dengan fakta bahwa ilmu Matematika memiliki korelasi yang saling berkaitan satu sama lain dengan agama Islam sebagai contoh yaitu adanya bilangan prima dimana bilangan prima ini memiliki 2 faktor yaitu 1 dan dirinya sendiri.

Dimana 1 adalah Allah swt dan bilangan yang lainnya adalah kita yaitu manusia. Prima disini dimaksudkan apabila seorang hamba dekat dengan Allah swt, tidak ada satupun penghalang. Maka sebaliknya jika seorang hamba jauh dengan Allah swt. Maka akan ada jarak atau penghalangnya.

Pada artikel ini, akan membahas sudut istimewa di dalam sholat. Sholat sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya do'a. Sedangkan menurut ( Abdul Aziz Salim Basyarahi ) sholat merupakan salah satu ibadah yang dilakukan dengan peragaan tubuh khusus, diawali dengan takbir dan diakhiri dengan bacaan salam. 

Seorang muslim yang menjalankan sholat setara dengan menjalankan semua ibadah. Karena, di dalam gerakan sholat terdapat bacaan sholat, berdzikir, tilawah, bertasbih, berdo'a dan bertakbir kepada Allah swt.

Untuk memperkuat adanya perintah sholat simaklah firman Allah swt dalam QS. Al-Baqarah  : 45

Artinya : "Dan mintalah pertolongan (kepada tuhanmu Allah swt) dengan sabar dan sholat. Dan sesungguhnya (sholat) itu sangat berat, kecuali bagi orang yang khusyuk."

 Setelah kita mengetahui perintah sholat dari firman Allah swt. Sebagai umat muslim kita juga harus mengetahui syarat dan rukun sholat. Adapun rukun sholat adalah sebagai berikut :

1. Berdiri bagi yang mampu
2. Membaca niat sholat
3. Takbiratul Ihram
4. Membaca surat Al - Fatihah pada setiap rokaat sholat
5. Rukuk dan tumaninah
6. i'tidal dan tumaninah
7. Sujud dua kali dengan tumaninah
8. Duduk diantara dua sujud dengan tumaninah
9. Duduk tasyahud akhir
10. Membaca tasyahud akhir
11. Membaca sholawat nabi pada saat tasyahud akhir
12. Membaca salam
13. Tertib ( yaitu melakukan rukun - rukun sholat secara berurutan )

Pada salah satu rukun sholat yaitu Ruku' memiliki kolerasi dengan matematika yaitu sudut istimewa 90. Sudut 90 adalah salah satu sudut istimewa yang sering kita kenal dengan bentuk siku - siku.  Pada gerakan Ruku' dalam sholat membuat bentuk tubuh menjadi siku - siku. 

Jika kita tarik garis di atas punggung dan belakang badan maka akan bertemu dengan satu titik dan titik ini yang nantinya membentuk sudut siku - siku yang memiliki nilai 90.

Seperti dalam firman Allah swt Q.S Al - Baqarah : 125

Artinya : "Dan ingatlah!! ketika kami membangun rumah itu "Baitullah" tempat untuk berkumpul bagi manusia dan kami jadikan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebagian maqam ibrahim tempat Shalat. Dan kami (Allah) telah memerintahkan kepada Ibrahim dan Ismail : "Bersihkanlah rumahku untuk orang-orang yang thawaf, I'tikaf, ruku' dan sujud."

Menurut Tafsir Quraish Shihab :

Dalam kisah pembangunan "baitullah"  di Mekah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Di dalam kisah tersebut terkandung hikmah yang sangat berharga bagi seseorang yang memiliki hati nurani yang bersih. Dimana Allah memerintahkan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail untuk menjadikan rumah peribadatan sebagai rujukan bagi seluruh makhluk dan sebagai tempat perlindungan yang damai. 

Allah juga memerintahkan manusia untuk menjadikan lokasi berdirinya Nabi Ibrahim pada saat membangun "baitullah" sebagai Mushola. Dan Allah memerintahkan kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail agar menjaga rumah itu dari segala perkara yang menodai kesuciannya, mempersiapkan dengan baik bagi mereka yang melaksanakan tawaf, iktikaf dan Ruku'.

Dari salah satu ayat Al - Qur'an di atas dapat kita ambil hikmahnya dimana nila istimewa dari sudut 90 adalah terletak pada para gerakan sholatnya yaitu Ruku'. Gerakan ruku' merupakan salah satu sarana olahraga tubuh yang dapat menyehatkan tubuh. 

Dengan demikian ilmu matematika tidak dapat di pisahkan dengan agama Islam. Bahkan pada saat ini, banyak masyarakat muslim yang telah ikut serta dalam mengembangkan ilmu matematika. Perkembangan ini sangat memotivasi para pelajar muslim dan masyarakat muslim untuk senantiasa berpegang teguh pada ajaran agama Islam dalam mempelajari ilmu Matematika. Agar nantinya ilmu tersebut bermanfat bagi kehidupan.