5 Alasan Kenapa Dokter di Indonesia Harus Menonton Drama Korea Hospital Playlist, Yuk Simak!

Sekedar beropini, Drama Korea Hospital Playlist tampaknya harus menjadi tontonan wajib bagi para pecinta Drakor. Eh, tapi kalau boleh disarankan, para dokter di Tanah Air juga wajib nonton nih.

Kenapa demikian? Karena Drama Korea yang satu ini tak hanya menyuguhkan kisah yang epik , seperti kisah dan kehidupan sehari-hari. Namun, Drama Hospital Playlist ini juga bak suri tauladan bagi bagi dunia medis di Tanah Air.

Seperti yang kita ketahui, berbagai berita miring, belakangan ini telah menimpa dokter dan nakes. Bahkan, sejak pandemi covid-19 berlangsung di Indonesia, tak sedikit dokter dan nakes yang terkena imbas kurang sedap.

Tak hanya berbagai berita rumor miring, hoax yang bertebaran juga menghiasi lini masa. Apalagi, beberapa oknum dokter nakal juga marak bertebaran, hingga merusak citra para dokter dan nakes di Tanah Air.

Nah, untuk memperbaiki citra dokter dan nakes kembali, yuk belajar mengisahkan kehidupan sehari-hari layaknya drama Hospital Playlist.

Menurut opini penulis nih, ada 5 alasan paling krusial mengapa Hospital Playlist wajib ditonton lalu diterapkan para dokter dan Nakes di Indonesia. Berikut hal yang bisa kita pelajari bersama dari drakor Hospital Playlist ini.

1. Tak Ada Pasien yang Takut Berkunjung ke Rumah Sakit
Seperti yang kita ketahui, di Indonesia masih banyak orang yang merasa takut memasuki rumah sakit.Tak hanya berkaitan dengan kerumitan di dalamnya, banyak masyarakat yang merasa takut akan vonis kesehatan yang disampaikan oleh seorang dokter.

Selain tak mendapat pelayanan yang baik, beberapa rumah sakit memang memiliki oknum dokter yang kurang bertanggung jawab. Alhasil, tak sedikit orang-orang yang mengesampingkan kesehatan mereka karena enggan berurusan dengan hal-hal tersebut.

Nah, bila saja kita mencontoh para dokter atau pemeran utama di Hospital Playlist, hal ini agaknya bisa membuat masyarakat kembali percaya dengan keahlian medis di Indonesia. Dan tentu saja, di Tanah Air ini masih banyak dokter baik layaknya di Drama Hospital Playlist.

Bayangkan saja, bila Cho Jung Seok yang berperan menjadi Ik Joon ini ada di Indonesia sebagai dokter spesialis bedah hati dan pankreas, tentu ini akan menjadikan gambaran yang Indah bagi dunia medis Tanah Air. 

 Apalagi, Ik Joon juga memiliki karakter yang sangat baik. Mengenal semua pasiennya, Ik Joon juga selalu menyampaikan hasil pemeriksaan dengan detail. Menganggap semua pasien bak saudara, Ik Joon juga sangat familiar di tempat kerja. Saking ramah tamahnya, ia juga memiliki kesabaran luar biasa.

2. Pasien Tak Perlu Dongkol dengan Administrasi yang Rumit
Jika Hospital Playlist ada di Indonesia, bisa jadi BPJS Kesehatan tak ada fungsinya lagi. Bukan, bermaksud tidak mendukung program pemerintah di Tanah Air. Namun, program 'Malaikat Penolong' yang dikelola oleh dokter Jung Won ini memang terkesan lebih hebat dan ampuh mengatasi keluarga miskin, hehe.

Dicetuskan oleh oleh Jung Won ia berperan sebagai dokter pediatrik atau ahli bedah anak. Tak hanya tampan rupawan, Sosok Jung Won yang diperankan oleh tau Yoo Yeon Seok ini memang sangat memikat hati penontonya.

Digambarkan memiliki karakter baik dan berhati mulia terhadap pasien, orang tua pasien,  teman dan juga juniornya. Sikap hangat, Jung Won bisa dibilang dokter paling perfect di antara rekan-rekanya. 

Sebab, Jung Won selalu menyimpan ide-ide brilian dan mulia. Selain progam 'Malaikat Penolong', Jung Won juga akan membuat rumah sakit khusus anak loh!

3. Dokter dan Keluarga Pasien Bisa Bersahabat Baik
Kim Dae-Myung yang berperan menjadi Seok Hyeong juga tak kalah mulia dari teman-temanya. Meskipun terkesan introvert, Seok Hyeong yang berperan menjadi ahli kebidanan dan ginekologi ini selalu tepat dalam mengambil keputusan. Tak hanya untuk dirinya sendiri, saran yang diberikan Seok Hyeong untuk pasien-pasiennya juga sukses membuat penonton terpukau. 

Sekalipun terkesan menerobos keputusan yang berlawanan dan  membahayakan pasien, namun saran yang diberikan Seok Hyeong selalu bisa dipertanggung jawabkan. Tak sembarangan, Seok Hyeong juga selalu berkomunikasi bak sahabat atau keluarga dengan para pasiennya.

Alhasi, paseien yang semula ragu mendapat saran dari Seok Hyeong  justru dibuat menangis bahagia dengan keputusan dan cara penangananya yang tepat.

4. Memahami dan Menghargai Privasi
Meski terkesan menjengkelkan, Jung Kyoung Ho yang berperan sebagai Joon Wan juga memiliki sisi unik dan mulia sebagai seorang dokter. Sebagai ahli kardiotoraks, Joon Wan memiliki keahlian yang sangat terampil.

Meski terkesan dingin, Joon Wan selalu peka dan memperhatikan rekan dekatnya. Tak ada kata saling sikut untuk menjatuhkan drama Hospital Playlis ini memamng bikin adem para penonton. 

Hanya saja, perkataan jujur Joon Wan memang kerap membuat orang salah paham. Namun, di balik sikap dingin dan menjengkelkan, Joon Wan memiliki hati yang tak kalah mulia dari rekan-rekanya. Selalu memahami para pasiennya, Joon Wan juga pandai menghargai privasi orang-orang di sekitarnya.

5. Kebahagiaan Datang dari Hal Sederhana
Sebagai dokter wanita satu-satunya di antara 5 pemeran utama, Jeon Mi Do yang berperan sebagai Song Hwa bisa dibilang mejadi gambaran kebahagiaan sederhana yang sesungguhnya. Selain memiliki komunikasi yang baik dengan teman dan pasien, Song Hwa bisa dinobatkan sebagai dokter paling santai di antara yang lainya. 

Terkesan tak ada beban, tapi Song Hwa sukses membuktikan dengan keahliannya sebagai dokter bedah syaraf dan otak. Dikenal pekerja keras, Song Hwa akhirnya didapuk Jong Won untuk ikut mengelola 'Malaikat Penolong'. 

Menghasilkan, banyak pemasukan untuk rekening 'Malaikat Penolong', hasil kerja keras Song Hwa bak mampu menghidupkan nyawa-nyawa yang sudah kritis. Ya, bagi keluarga menengah ke bawah, program 'Malaikat Penolong' yang di gawangi Song Hwa dan Jong Wong turut takjub.

Nah, bagi yang sudah menonton Hospital Playlist, agaknya tidak ada yang tidak setuju bila Drakor ini dinobatkan sebagai drama Healling terbaik sepanjang masa.

Sayangnya, dari kabar yang beredar, Hospital Playlist akan berakhir di musim kedua. Padahal, di musim pertama, Hospital Playlist didapuk akan memiliki 3 musim penayangan. 

Tentu saja kabar ini sukses bikin kecewa para penontonya, akan berhenti di season 2, berakhirnya Hospital Plylist masih menyimpan kesediha bagi para penggemarnya.