Tak terima Putri Kandita hendak dijadikan ratu, mereka pun mendatangi penyihir jahat untuk membuat hidup Putri Kandita dan ibunya nelangsa.Â
Tanpa ba bi bu, sontak saja Putri Kandita dan ibunya dibuat menderita penyakit kulit yang membuat paras cantik serta kulit bersih sang putri dihinggapi borok.
Sayang seribu sayang, sang ibu yang sudah berusia senja tak bisa bertahan hidup lama akibat penyakit tersebut. Sementara Putri Kandita masih terus menjalani pengobatan tabib namun tak kunjung sembuh.
Ya, tak jua sembuh dari penyakit kulit yang di derita, Putri Kandita justru diusir dari kerajaan.
Hal itu dikarenakan, Prabu Siliwangi terhasut oleh anak-anak dan para selirnya, mereka mengatakan penyakit Putri Kandita akan memberi dampak buruk serta menularkan penyakit pada rakyat di kerajaan. Lantas dengan berat hati, Prabu Siliwangi akhirnya benar-benar mengusir putri kesayangannya itu.
Singkat cerita, Putri Kandita yang pergi ke hutan tanpa arah dan tujuan akhirnya tersesat. Terus berjalan hingga kelelahan, Putri Kandita akhirnya menemui Laut Selatan. Akibat kelelahan, Putri pun beristirahat di atas batu karang.
Lantas, di sela tidurnya yang kelelahan itu, Putri Kandita justru dibangunkan dengan suara yang memerintahkan dirinya untuk menceburkan diri ke Laut Selatan. Hal itu di sebutkan agar penyakit kulit sang Putri segera sembuh.
Sejauh mata memandang, Putri Kandita terbangun dengan hamparan pasir dan ombak di lautan lepas. Ya, tak ada siapapun. Lantas dari mana suara tersebut berasal.
Masih bertanya-tanya, Putri Kandita masih tak menemukan siapa dan darimana suara yang berhasil membangunkannya itu.
Meyakininya suara tersebut sebagai wangsit, Putri Kandita akhirnya benar-benar menceburkan diri ke lautan.
Ajaib! Putri Kandita benar-benar sembuh dari penyakit borok disekujur tubuhnya itu.