Taletapi, jika hal tersebut tak bisa dihindarkan dengan alasan kebutuhan yang sangat mendesak, maka,ada baiknya tetap melakukan jaga jarak ya, my luv.
Seperti kata pepatah, 'Mencegah lebih baik dari pada mengobatai' ya kan?
Eits, tampaknya pepatah tersebut harus ditanam dan dipupuk menjadi prinsip keseharian juga nih.
Demi melindungi diri dan orang-orang tersayang, tak ada salahnya hidup prihatin di masa-masa pandemi seperti sekarang.
Apalagi, virus mutasi Covid-19 ini kabarnya jauh lebih mudah menyebar dan menular dibandingkan virus sebelumnya.
Beralih ke informasi pemerintah nih, kira-kira sudah sejauh mana ya, upaya Menkes baru kita dalam menangani virus mutasi?
Ya, menilik langkah Menkes baru kita, Budi Gunadi Sadikin, beliau dikabarkan sudah membentuk tim untuk menangani virus genetik ini.
Menkes Budi Gunadi Sadikin disebutkan sudah meminta para ahli di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mempelajari virus mutasi tersebut.
"Kami sudah mendengar ada berita tersebut. Yang kami lakukan adalah kami meminta para ahli di Kemenkes untuk mempelajari strain tersebut," tutur Menkes Budi sebagaimana dikutip dari tayangan PMJ News pada Jumat, 25 Desember 2020 lalu.
Nah, meskipun Kemenkes telah bergerak siaga, tetap saja melindungi diri dan menjaga kesehatan adalah kewajiban masing-masing personal.
Toh, saat tubuh dalam keadaan bugar atau sebaliknya, kitalah yang paling merasakan imbasnya.