Mohon tunggu...
Novia Syahidah Rais
Novia Syahidah Rais Mohon Tunggu... Manajer Marketing & Komunikasi -

Bukan soal siapa kita, tapi ini soal apa yang kita tulis!

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Fenomena Gamis Syar'i

3 November 2015   09:48 Diperbarui: 23 Januari 2017   16:06 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain bahan jersey, ada lagi bahan yang sedang naik daun, yaitu ceruti. Ceruti ini mirip atau sejenis dengan chiffon. Kedua bahan ini memiliki karakter tipis, menerawang dan ringan sehingga banyak digunakan untuk gaun pesta, pengantin dan sejenisnya disebabkan kesan glamour yang ditimbulkan. Namun karakter bahan yang demikian itu kurang tepat juga digunakan untuk hijab syar'i. Sebab hijab syar'i itu tidak boleh memperlihatkan bentuk tubuh yang menerawang di balik kain yang kita pakai.

Tetep mau memakai juga?

Oke. Tapi pandai-pandailah menyiasatinya. Gunakan bahan dobelan di bagian dalam yang cukup tebal untuk menutupi terawangnya. Ingat, dua lapis bahan ceruti ini belum mampu menutupi aurat seorang muslimah secara syar'i karena dalam kondisi tertentu masih menerawang dan membentuk tubuh. Lebih disarankan bahan dobelannya bukan sesama ceruti tapi dari bahan lain yang lebih tebal.

Sekali lagi, saya sering melihat para muslimah memakai jilbab ceruti yang bahannya sudah didobel namun ketika ia bergerak aktif, lekuk tubuh dan (sekali lagi, maaf) pakaian dalam pun tetap terlihat. Sayang sekali niat kita menutup aurat secara syar'i akhirnya sia-sia akibat salah memilih busana.

Oke saudariku seiman, jangan terlalu menuruti fashion yang sedang berkembang karena belum tentu itu sesuai dengan karakter kita sebagai muslimah :-)

Salam hangat!

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun