Mohon tunggu...
Noviar Ananta
Noviar Ananta Mohon Tunggu... -

TraveLLer, Blogger, Movieholic, Juventini, Agatha Christie Big Fan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kenapa Saya Pilih Jokowi - JK

1 Juli 2014   09:28 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:01 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau pun semua masalah Jakarta belum bisa terselesaikan, Lah, Jokowi kan manusia biasa, bukan Super Hero. Setidaknya, beliau sudah bekerja, tak hanya retorika. Itu pointnya.

Dan Akhirnya, Sebelum kembali dituduh Pendukung Bayaran, saya akan mengakhiri tulisan saya. Saya hanya mau bilang, saya mendukung Jokowi karena bermimpi melihat orang – orang seperti Anies Baswedan, Ibu Risma, Ganjar Pranowo, Bima Arya, Ridwan Kamil, Bupati Wonosobo Abdul Kholiq Arif, Bupati Klungkung Bali (saya lupa namanya), atau Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah diberi kesempatan mengurus Negeri ini.

Mereka orang – orang muda, yang berpikir dan bertindak “Out of The Box”, inovatif dan tak mau pusing penilaian orang apabila sudah yakin apa yang mereka kerjakan adalah hal yang benar. Bukan orang – orang yang datang dari Orde Baru dan partai – partai serta ormas – ormas pendukungnya yang menurut saya “mengerikan”.

Seperti orang – orang tersebut, pikiran saya pun ketika menulis kali ini saya anggap “Anti Mainstream“. Saya tak pernah pusing anda mau dukung siapa di Pilpres kali ini. Saya hanya ingin bilang sama anak saya, Kiran, bahwa Bapaknya dulu mendukung Jokowi – JK jadi Presiden dan Wakil Presiden. Dan, tulisan ini akan menjadi bukti yang bisa saya tunjukkan padanya, kelak. Karena saya yakin bahwa I Stand on The Right Side.

Salam 2 Jari.

(Noviar Ananta untuk Pilpres 2014) Sumber : http://vyemperor.wordpress.com/2014/06/30/kenapa-saya-pilih-jokowi-jk/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun