Pagi ini lagi asyik dengerin lagu dari playlist mp3 di hape, dan tiba-tiba.. keputerlah lagu Hao Xiang Hao Xiang. Nah loh, mulai deh nostalgia lagi!
Kalau kemarin kita sudah bernostalgia bareng mengenang zamannya telenovela, kali ini ayo kita bernostalgia lagi dengan drama-drama Mandarin yang pernah hits di layar kaca.
Nah, kira-kira masih pada ingat ngga? Lagu Hao Xiang Hao Xiang yang kudengar pagi ini, lagunya siapa? Jawabannya, lagu tersebut adalah soundtrack dari serial drama Kabut Cinta yang tayang di tahun 2001. Sudah ingat kan, sekarang?
Pasti kamu tambah ingat, kalau aku bilang pemeran utamanya adalah Vicky Zhao. Wajah cantiknya kerap bersliweran di dunia perfilman Mandarin.
Selain Kabut Cinta, masih banyak judul drama yang dibintanginya, yang juga ditayangkan di saluran tv tanah air. Salah satunya adalah drama berjudul Putri Huan Zhu yang sudah tayang lebih dulu di tahun 1998.
Drama Mandarin sendiri punya genre yang cukup luas lho, selain menampilkan kisah cinta yang kadang kelewat romantis, drama Mandarin juga kerap berkisah tentang cerita-cerita kerajaan, kolosal, petualangan, komedi, hingga horor.
Masih ingat Chu Pat Kai temannya Sun Go Kong? Kalau itu sih jangan ditanya, aku saja masih hafal banget soundtrack-nya. Cerita tentang Kera Sakti mencari kitab suci yang tayang pada 1996 ini juga sukses meninggalkan kesan mendalam di hati para penonton.
Memang sejak kapan sih, drama Mandarin mulai ditayangkan di saluran tv tanah air? Sejauh pencarianku, belum ditemukan sumber yang pasti kapan waktunya yang tepat.
Namun, jika drama The Legend of Condor Heroes atau disebut juga Pendekar Rajawali ditayangkan pertama kali di tahun 1983 dan berlanjut ke seri selanjutnya di tahun 1994, maka dapat disimpulkan bahwa drama Mandarin mulai populer di saluran tv tanah air sejak tahun 80-an hingga awal 2000-an.
Pasti sekarang kamu langsung ingat sama Yoko dan Bibi Lung? Atau malah nyanyiin soundtrack-nya yang dinyanyikan sama Yuni Shara? -- "Siapa yang merubah hatiku, siapa yang membuat kita satu, lalalala...."
Berhubung drama Mandarin ditayangkan dengan melibatkan peran pengisi suara seperti halnya telenovela, maka tak jarang soundtrack-nya juga dibawakan dalam versi bahasa Indonesia. Begitupun judul dramanya sendiri yang kerap diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Kira-kira drama Mandarin apa lagi ya, yang masih kamu ingat? Kalau yang paling melekat dalam ingatan para millenal, ya.. Boboho dan pacarnya yang selalu bikin gemes.
Atau sekarang kamu lagi ingat zamannya nonton vampire China yang konyolnya ngga ketulungan? Kelakuan kocak para vampire ini memang tak mudah dilupakan ya. Paduan horor dan komedi yang disuguhkan, berhasil menarik antusiasme penonton dari berbagai usia.
Adegan yang paling tak bisa dilupakan adalah ketika si vampire mesti ditaklukkan dengan selembar kertas kuning bertuliskan mantra, yang ditempelkan tepat di jidatnya. Asli sih, nonton drama-drama vampire kayak gini lebih banyak ketawanya ketimbang ngerasa seremnya.
Dalam serial drama Mandarin versi lawas ini, para pemerannya masih mengenakan pakaian tradisional Tiongkok, yang biasanya menunjukkan status sosial ataupun bidang pekerjaan mereka.
Makin kesini, kejayaan serial drama Mandarin mulai memudar, hingga saatnya hadir serial drama asal Taiwan yang tampil dengan nuansa berbeda dan terlihat lebih modern.
Seperti kisah tentang F4 dan Shan Cai misalnya, yang sukses menggemparkan kalangan remaja di tahun 2003. Dan sejak Meteor Garden ini sukses ditayangkan di televisi, mulai deh bermunculan serial drama sejenisnya yang tayang di berbagai saluran tv tanah air.
Sampai di sini, sudah cukupkah bernostalgianya? Jika boleh, lain kali kita sambung lagi dengan kenangan yang lainnya. Atau.. kamu mau berhenti mengenang saja? Simpan sendiri jawabannya! Salam manis.(*)
Referensi :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Legend_of_the_Condor_Heroes_(serial_televisi_1983)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI