Siapa sih yang bisa menolak usia? Meski kini rambut dengan warna uban telah menjadi tren dalam dunia fashion, namun pada dasarnya kebanyakan orang akan terus mengaitkan uban dengan usia.
Ketika uban mulai tumbuh seiring bertambahnya usia, kebanyakan dari mereka yang mengalaminya akan berupaya untuk memperlambat tumbuhnya uban tersebut. Atau mungkin kembali mengecatnya dengan warna hitam atau cokelat.
Padahal, ada satu hal yang mungkin luput dari ingatan, yaitu tentang merawat kesehatan kulit agar senantiasa terlihat segar dan memberi kesan awet muda.
Upaya merawat kesehatan kulit dapat dilakukan dari dalam diri dan dari luar. Begitupun caranya, dapat dilakukan secara alami, atau yang tidak alami dengan mengkonsumsi obat-obatan semacam suplemen kulit.
Hal sederhana yang dapat dilakukan secara alami dari dalam tubuh, misalnya dengan rutin mengkonsumsi sayur dan buah-buahan yang kandungannya dipercaya dapat meremajakan kulit.
Sementara, yang dapat dilakukan dari luar adalah menggunakan jenis tumbuh-tumbuhan untuk diaplikasikan langsung di atas kulit. Dan salah satu tumbuhan yang dimaksud, adalah lidah buaya.
Maka dari itu, kandungan lidah buaya atau aloe vera sangat banyak kita jumpai pada produk perawatan kulit. Namun, mengaplikasikan lidah buaya secara langsung ke kulit dipercaya lebih baik karena semua zat yang terkandung di dalamnya masih murni, dan tidak terkontaminasi oleh zat lain.
Lidah buaya kaya akan nutrisi dan senyawa aktif yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit. Hal tersebut karena lidah buaya mengandung:
- 99% air yang dapat melembabkan kulit dan menghidrasi kulit
- Vitamin A, C dan E yang berfungsi sebagai radikal bebas dan meremajakan kulit
- Asam amino untuk memperbaiki jaringan kulit yang rusak
- Enzim dan zat lainnya yang dapat mengurangi peradangan pada kulit, antibakteri, mencegah jerawat, mengurangi kerutan, membersihkan pori-pori, dan membantu pembentukan kolagen.
Dan untuk mengaplikasikannya sebagai masker wajah, dapat dilakukan dengan cara:
1. Potong dengan pisau, satu batang lidah buaya di bagian ujung bawah (seperti yang dilingkari pada foto terlampir)
2. Cuci bersih bagian luar/ kulitnya, untuk mencegah kemungkinan gatal/ alergi di kulit wajah.
3. Kupas semua bagian kulit lidah buaya. Letakkan daging lidah buaya pada mangkuk.
4. Hancurkan atau remas-remas dengan tangan. Proses ini agak sulit mengingat teksturnya yang licin karena lendir.
5. Oleskan perlahan ke seluruh bagian wajah, kecuali mata dan bibir. Diamkan selama 35 menit.
6. Setelahnya bilas dengan air dingin, dan keringkan wajah menggunakan handuk yang lembut.
Perawatan kulit dengan cara sederhana ini, disarankan rutin dilakukan sebanyak dua sampai tiga kali dalam satu minggu.
Selain sangat bermanfaat bagi kulit, diketahui lidah buaya juga dapat memelihara kesehatan rambut. Terutama, bagi yang sudah memiliki banyak uban, penggunaan lidah buaya sebagai masker rambut tentu sangat disarankan.
Sebab, biasanya uban yang kurang terawat dapat menimbulkan kesan rambut yang kusam. Maka, menggunakan lidah buaya sebagai masker rambut dapat membantu mengembalikan kelembapan rambut, dan membuat uban tampak lebih sehat dan berkilau.
Tanaman lidah buaya memang sangat mudah dijumpai, sebab ia termasuk tanaman liar yang dapat tumbuh di tempat yang terkena panas matahari. Namun, agar lebih mudah mendapatkannya, ada baiknya kita menanamnya sendiri di pekarangan rumah, dan menggunakan pot tersendiri.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H