Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Fenomena Anticipatory Mirth, Saat Harus Ketawa Duluan Sebelum Cerita

4 Januari 2025   09:25 Diperbarui: 4 Januari 2025   09:35 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tertawa bersama teman (sumber : pexels.com)

Dan tentang tertawa yang menular ini, dikaitkan dengan sebuah istilah yang disebut Emotional Contagion. Yang mengatakan bahwa kondisi psikologis emosi seseorang memang dapat menular kepada orang lain, baik secara sadar maupun tidak sadar.

Maka dalam istilah Emotional Contagion, bukan hanya tertawa yang dapat menular, melainkan juga emosi yang lainnya dapat ditularkan dari seseorang kepada orang lain atau bahkan kepada banyak orang. Seperti rasa terharu, ketakutan, stres, dan lain sebagainya.

Setiap orang memiliki standar kelucuan yang berbeda. Tak jarang suatu hal yang kamu anggap lucu, justru dianggap biasa saja oleh orang lain.

Tapi, jika kamu sendirian yang menganggap hal itu lucu, sedang semua orang menganggapnya biasa saja, ini yang rada bahaya, karena tandanya kamu punya imajinasi yang menembus awan, dan kamu terlarut sendiri di dalamnya.

Jika sebaliknya, saat semua orang menganggap hal itu lucu, sedang kamu menganggapnya biasa saja. Kamu tak berhasrat sedikit pun untuk tersenyum apalagi tertawa, mungkin banyak orang akan menganggap kamu aneh.

Padahal, sebenarnya kamu bukan aneh. Aku bisa paham kok, kamu cuma "males" ikut ketawa karena lagi banyak pikiran.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun