Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencintai Pengecut

14 November 2024   16:39 Diperbarui: 14 November 2024   16:51 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : pexels.com 

Ini bukan perkara merubah takdir, tapi garis tangan tak mungkin dipugar
Ketulusan dan kebodohan melebur dalam harap
Jalanku mencintai pengecut kelas kakap sepertimu
Menguji sejauh batas keikhlasan hati
Ketika ku sadari aku tak pernah menarik bagimu
Bahwa aku adalah makhluk tak sempurna dan menjijikan
Yang paling ingin kau hindari dalam duniamu
Ku tahu kedua matamu tak buta, namun di sana terpancar kebutaan hatimu
Dan darimu aku menemukan titik nyata
Nyata hembusan nafasku tak tercipta untukmu
Sadarkanku tuk hormati mereka yang sayangiku
Tegar bertahan demi mereka yang masih selalu mengharapku

Bogor, 14 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Kabut Renjana

Baca juga: Senja Merindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun