Ini bukan perkara merubah takdir, tapi garis tangan tak mungkin dipugar
Ketulusan dan kebodohan melebur dalam harap
Jalanku mencintai pengecut kelas kakap sepertimu
Menguji sejauh batas keikhlasan hati
Ketika ku sadari aku tak pernah menarik bagimu
Bahwa aku adalah makhluk tak sempurna dan menjijikan
Yang paling ingin kau hindari dalam duniamu
Ku tahu kedua matamu tak buta, namun di sana terpancar kebutaan hatimu
Dan darimu aku menemukan titik nyata
Nyata hembusan nafasku tak tercipta untukmu
Sadarkanku tuk hormati mereka yang sayangiku
Tegar bertahan demi mereka yang masih selalu mengharapku
Bogor, 14 November 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H