Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kitab Rahasia Mantra

23 Oktober 2024   17:55 Diperbarui: 23 Oktober 2024   17:57 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kita bisa menjaga Kitab ini bersama-sama, Xiao Lo. Tidak ada yang perlu memilikinya sendiri."

"Kita akan selalu bersama. Kitab ini bukan segalanya." tambah Han Kang.

Xiao Lo tampak lebih tenang, mereka pun menghentikan pertarungan. Namun Kitab Rahasia Mantra masih ada di hadapan mereka.

Di tengah ketenangan itu, diam-diam ada kekuatan gelap yang mengintai, tersembunyi di balik kabut lembah. Mereka tidak tahu bahwa Kitab Rahasia Mantra menyimpan kutukan. Siapapun yang mencoba memilikinya tanpa kesungguhan hati, akan dihancurkan oleh kekuatannya.

Ketika Han Kang menyentuh Kitab itu dengan ujung jarinya, sesuatu terjadi. Kilatan cahaya hitam memancar dari kitab, melesat ke langit dan menciptakan badai gelap yang mendadak menudungi seluruh lembah.

"Han Kang, jauhi kitab itu!" seru Ling Zhi, namun Han Kang sudah terpental ke belakang, tubuhnya terhempas ke tanah.

Han Kang menjerit kesakitan saat aura hitam mulai melingkupi tubuhnya. Kitab terbuka dengan sendirinya, halaman demi halaman bergerak, dan mantra-mantra kuno menggema di udara.

"Kitab ini dikutuk!" Xiao Lo segera menyadari, namun sebelum ia bergerak, kekuatan gelap itu menyebar cepat. Energi hitam menyambar ke arah Ling Zhi. Dan kekuatan anginnya mencoba berputar menahan aura jahat itu, namun sia-sia.

"Aku.. tidak bisa bernapas.." Ling Zhi merintih, tangannya gemetar saat mencoba melawan pengaruh mantra gelap yang terus menghisap kekuatannya. Sementara Han Kang di seberang sana sudah hampir kehilangan kesadaran.

"Kita harus...." ucapan Xiao Lo terhenti sebab ia merasakan tanah di bawahnya bergetar.

Kitab itulah sumber segala kehancuran. Dari dalamnya, bayangan hitam besar muncul, membentuk sosok mengerikan yang menatap mereka bertiga dengan mata merah menyala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun