Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bersemi di Taman Sekolah

10 Oktober 2024   07:13 Diperbarui: 10 Oktober 2024   07:16 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : pexels.com

Bayu terdiam, ia merasakan sesuatu yang aneh tengah meronta di dalam dadanya. "Saya ngga janji hubungan kita bakal mudah, Nad. Tapi kalau kamu yakin, kita bisa coba jalanin dulu." ucap Bayu akhirnya.

Nadya pun tersenyum senang. Setelah hari itu, keduanya mulai sering terlihat bersama di sekolah. Tentu saja, gosip pun menyebar dengan cepat. Tapi Nadya tetap bersikap santai, tak menggubris komentar negatif mereka.

Tahun berlalu dengan cepat, kini Nadya telah lulus SMA dan melanjutkan kuliahnya. Hari-hari Nadya semakin sibuk dengan tugas, organisasi kampus, dan berbagai kegiatan sosial. Meski demikian, perasaannya terhadap Bayu tidak pernah pudar. Mereka tetap saling berkirim pesan, meskipun sudah jarang bertemu.

Sementara Bayu sudah bekerja di tempat lain. Pemuda itu kini bekerja di sebuah toko bangunan yang tak jauh dari sekolah tempat ayahnya bekerja.

Suatu petang, setelah beberapa bulan tak bertemu, Nadya memutuskan untuk mengunjungi Bayu di tempat kerjanya. Ia rindu berbicara langsung dengan pemuda yang selalu mengisi pikirannya.

Bayu sangat senang Nadya datang. Setelah pekerjaan Bayu selesai, mereka pun dapat berbincang, tertawa, dan berbagi ceritanya masing-masing. Bagi Nadya, yang terpenting saat ini adalah hubungannya dengan Bayu tetap berjalan dengan baik. Gadis itu tak mau pusing memikirkan bagaimana tanggapan keluarganya nanti.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun