Topik pilihan kompasiana kali ini membuatku semangat menulis pagi-pagi. Karena, aku mau ikutan spill lagu one hit wonder yang jadi favoritku.
Kira-kira, kompasianer kenal ngga ya sama lagu yang satu ini?
Lagu ini dibawakan oleh Arwana, sebuah band Indonesia yang berasal dari Pontianak. Dengan ketiga personilnya, Arwana berhasil menembus kancah lagu tanah air dengan album pertama mereka yang berjudul "Asa".
Album yang dirilis tahun 1997 ini melahirkan hit single berjudul Ku nanti. Nah, lagu inilah yang akhirnya menjadi one hit wonder favoritku hingga saat ini.
Kembali sejenak ke masa lalu, mungkin terdengar sedikit aneh ketika bocah berusia 8 tahun sangat menyukai dan sering bersenandung menyanyikan lagu ini. Karena lirik di dalamnya jelas menyatakan bahwa lagu ini bukanlah lagu anak-anak.
Tapi, itulah aku. Bagiku, lagu ini begitu menghipnotis dan masih selalu terngiang di benakku. Lagu ini juga kerap menambah rasa haru kala mengingat dulu ayahku selalu mengiringiku menyanyikan lagu ini dengan gitar akustiknya.
Seperti inilah liriknya :
 Katakan sayang, adakah cinta untukku
 Lama ku nanti, tak juga engkau kembali
 Oh... Tak tahu mengapa
 Bimbang hati ini menunggu
Katakan sayang, masihkah engkau yang dulu
Sekian lama ku nanti kabar darimu
Oh... Tak tahu mengapa
Bimbang hati ini menunggu
 Reff :
 Setulus hati ini kuserahkan kepadamu
 Sebagai tanda cinta, suciku untuk dirimu
 Begitu tega engkau mempermainkan diriku
 Tak tahu kini engkau dimana ~
Gimana? Daleeemm ya kata-katanya? Sayangnya setelah aku dewasa, lirik melow alias galau dalam lagu ini benar-benar mewakili perasaanku (untuk seseorang)
Tapi sepertinya, grup band ini sendiri sudah sangat lama tak terdengar lagi kabar beritanya. Biar teman-teman ngga penasaran, di akhir tulisan ini akan ku cantumkan link youtube untuk video klip lagu Ku nanti.
Video klip ini pastinya akan mengajak teman-teman untuk bernostalgia ke era 90an.
Pada era tersebut, sebenarnya cukup banyak lagu yang akhirnya menjadi one hit wonder, sebagai bukti lahirnya banyak grup band baru yang mewarnai dunia musik tanah air.
Masa lalu memang selalu indah untuk dikenang dan tidak akan pernah habis untuk dibahas.
Akhir kata, selamat menikmati lagu ini..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H