Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Masih Tersisa

16 Juli 2024   05:56 Diperbarui: 16 Juli 2024   06:06 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : pexels.com

Kau teteskan penawar luka ke dalam kopiku setiap pagi
Dan menebar mantra kebahagiaan di setiap celah waktu
Masa ke masa terus bergulir, namun mantra itu lenyap tak bersisa
Telah habis pula penawar luka yang kau racik untukku
Sesaat kau ditelan takdir, lalu muncul membawa jenis luka lain
Akankah kau jadi satu-satunya penawar, bagi luka yang kau bawa sendiri?
Beruntungnya kau, sebab di sini cinta masih tersisa untukmu


Bogor, 16 Juli 2024

Baca juga: Nyanyian Patah Hati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun