Diabetes yang terjadi karena kadar gula darah di dalam tubuh yang terlalu tinggi, telah menjadi masalah serius akhir-akhir ini. Kasus diabetes yang menimpa kalangan anak dan remaja, semakin terdengar biasa. Pola makan dan minum yang serba instan dan kerap mengandung kadar gula tinggi, jelas menjadi faktor utamanya.
Oleh sebab itu, pelabelan khusus pada kemasan tidak cukup untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menekan konsumsi gula berlebih. Edukasi kepada masyarakat tentu sangat penting untuk terus digalakkan.Â
Melakukan sosialisasi tentang risiko dan dampak mengkonsumsi gula berlebih dapat dilakukan dengan banyak cara, seperti seminar langsung, menayangkan iklan di televisi, kampanye di media sosial dan lain sebagainya, tentu saja dengan menunjukkan contoh kasus yang relevan.
Ada baiknya, wacana pelabelan khusus kemasan ini sementara hanya diterapkan untuk kandungan gula saja. Jika memang nantinya terbukti efektif dan memberikan dampak yang lebih baik bagi masyarakat, maka pelabelan khusus untuk kandungan lainnya dapat direncanakan kembali.
Namun, kandungan lain yang memerlukan label khusus adalah bahan baku tertentu atau zat terkandung yang mungkin dapat menyebabkan risiko alergi pada sebagian orang. Pada akhirnya, pihak Kemenkes lah yang pastinya lebih mengetahui apa yang harus mereka lakukan dalam berupaya melindungi dan mendukung kesehatan masyarakat.(*)