"Lanjutkan, Putriku!"
Isabela menunjukkan bukti-bukti yang mengarah pada Duke Hendric. Semua orang di ruang pengadilan terkejut, termasuk sang raja.
"Armando tidak bersalah!" tegas Isabela. "Dia telah berubah dan sedang berusaha menebus masa lalunya."
Raja Edmund terdiam sejenak, "Duke Hendric, kau telah melakukan kejahatan besar. Kau akan diadili atas perbuatanmu."
Duke Hendric segera diamankan, sedang Armando dibebaskan dari semua tuduhan. Dengan penuh rasa syukur, Armando berlutut di hadapan Isabela. "Terima kasih, Putri. Anda telah menyelamatkanku."
Isabela tersenyum, "Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua, Armando. Kejahatanmu di masa lalu telah kau ubah dengan kebaikan. Maka teruslah hidup dengan hati yang bersih."
Kebaikan Isabela dan kesetiaan Armando membawa kedamaian baru di Kerajaan Purplys. Sepanjang perjalanan hari-hari bersama, benih cinta mulai tumbuh di antara keduanya. Armando telah banyak menunjukkan ketulusannya, seolah mengatakan pada seluruh alam bahwa Putri yang tidak cantik itu, juga patut dicintai dengan tulus sepenuh hati.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H