Terdapat beberapa solusi yang dapat diterapkan oleh pemerintah terkait dan pihak swasta untuk menghadapi dampak negatif dari penutupan sejumlah pabrik tersebut, di antaranya :
1. Strategi Ekonomi :Â Mengurangi ketergantungan pada satu industri atau satu perusahaan, dengan cara mengembangkan sektor ekonomi lainnya. Seperti investasi dalam pertanian, pariwisata, teknologi dan layanan.
2. Pelatihan dan Pendidikan : Menyediakan program pelatihan ulang dan pendidikan lanjutan bagi tenaga kerja yang terkena dampak, agar mereka memiliki keterampilan yang relevan dengan pasar kerja yang baru.
3. Inisiatif Wirausaha :Â Mendorong dan mendukung kewirausahaan lokal melalui bantuan modal, pelatihan bisnis, dan kemudahan menjangkau tren pasar. Solusi ini dapat membantu dalam menciptakan lapangan kerja baru dan menumbuhkan ekonomi lokal.
4. Peluang Investasi :Â Memberikan peluang bagi perusahaan lain untuk berinvestasi dan membuka operasionalnya di daerah yang terkena dampak. Di samping itu dapat juga diberlakukan keringanan pajak dan subsidi.
5. Penguatan Jaringan dan Layanan : Memperluas jaringan keamanan sosial seperti tunjangan pengangguran, bantuan makanan, dan layanan kesehatan untuk mendukung penduduk selama masa transisi.
6. Kerjasama Antar Sektor :Â Mendorong kolaborasi antara pemerintah, pihak swasta dan masyarakat dalam merencanakan dan menerapkan secara nyata strategi yang dirancang untuk memulihkan ekonomi lokal.
Dengan langkah-langkah tersebut, maka seluruh kalangan yang terkena dampak dari pergolakan ekonomi lokal diharapkan mampu bertahan dan bangkit kembali. Meningkatkan keahlian yang sebelumnya sudah ada sehingga mampu bersaing di pasar ekonomi lokal atau bahkan di sektor yang lebih luas.(*)
_________________________
Sumber :
https://www.bhuanajaya.desa.id/ekonomi-lokal-mendorong-pertumbuhan-dan-keberlanjutan-desa-bhuana-jaya-jaya/#:~:text=Pengertian%20Ekonomi%20Lokal,dan%20perdagangan%20di%20tingkat%20lokal.
https://pentakits.com/bata-ambil-langkah-inisiatif-usai-tutup-pabrik-di-purwakarta/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H