Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Gadis Manis di Depan Gereja

18 Mei 2024   13:24 Diperbarui: 18 Mei 2024   14:07 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pniel.radio12345.com

Langkahnya terhenti mendengar seruanku, gadis itu menoleh dan memutar tubuhnya ke arahku. Ia terdiam di tempatnya menunggu langkahku yang kian mendekat. Dan kedua mata yang berkaca-kaca itu semakin terlihat jelas olehku.

"Aku kangen kamu, Sar! Kenapa ngga bales pesan aku dan malah titip salam lewat Tiara?"

Air mata itu tak tertahan lagi, membasahi sebelah pipinya. Membuatku tersentuh lantas ku hapus air matanya dengan jemariku. Ku lihat senyumnya terasa berat, ia paksakan memandang wajahku.

"Apa kita punya rasa yang sama, Di? Aku tersiksa sekian lama. Aku udah terlalu lama menyimpannya sendiri."

"Aku ngerti, Sar. Maafin aku. Aku yang pengecut, aku ngga pernah berani jujur sama kamu. Kita ngga mungkin bisa sama-sama."

Dalam tangisnya, ia mengangguk pasti. "Aku tau Di. Aku tau banget.. Aku tau kamu ngga akan mengkhianati Tuhan kamu hanya demi aku."

Mendengar kalimat itu, aku hanya dapat mengangguk dan kembali menghapus air matanya. Meski ini terasa begitu menyakitkan, paling tidak aku sudah menyampaikan perasaanku yang sebenarnya. Memberitahunya bahwa selama ini perasaannya padaku tidaklah bertepuk sebelah tangan.

Kami berpisah di depan gereja, setelah ku sampaikan berita kepindahanku bulan depan ke kota lain. Dan ku rasa, aku tak perlu menambah kepedihan hatinya dengan mengatakan bahwa bulan depan juga aku akan menikah.

Kami berjanji untuk melanjutkan hidup masing-masing dengan lebih baik dan menyimpan sebaik-baiknya perasaan itu di dasar hati kami yang terdalam, sampai waktu yang menentukan pantas atau tidaknya perasaan itu menghilang hingga tak bersisa.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun