Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

50 Tahun Bobo, Beruntungnya Masa Kecil Kita Ditemani Bobo

10 Mei 2024   11:03 Diperbarui: 10 Mei 2024   11:05 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
keterangan cerita terbit pada tahun berapa | dokpri.

Pembaca yang budiman tentu sudah sangat lama mengenal majalah Bobo. Majalah anak-anak di Indonesia ini terbit untuk pertama kalinya pada tanggal 14 April 1973.

Pada mulanya, Bobo merupakan lembaran khusus untuk anak yang tayang di harian Kompas. Sambutan positif dari pembaca lah yang akhirnya memunculkan gagasan untuk menerbitkan majalah khusus anak-anak.

Halaman khusus anak-anak ini adalah ide dari pendiri harian Kompas, yakni Bapak P.K. Ojong dan Jakob Oetama yang sekaligus berperan sebagai pendiri Majalah Bobo. Namun, untuk selanjutnya pengembangan majalah Bobo dipercayakan kepada Bapak J. Adi Subrata dan Ibu Tineke Latumeten. Yang kemudian dikenal sebagai pengasuh majalah Bobo.

Bobo diadaptasi dari majalah terbitan yang ada di negeri Belanda dengan judul yang sama dan sudah terbit sejak tahun 1968. Majalah Bobo versi Indonesia dibuat atas kerjasama dengan majalah Bobo yang ada di Belanda. Sebagian besar isinya memang sama dengan majalah Bobo yang ada di Belanda, namun lebih lanjut diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Apakah teman-teman pembaca masih ingat siapa saja karakter yang ada dalam majalah Bobo? Keluarga Bobo mempunyai enam anggota keluarga, yaitu Bapak, Emak, Bobo, Coreng, Upik dan Cimut.

Bobo ialah karakter utama yang mempunyai ciri khas kelinci berwarna biru. Ia merupakan kelinci berusia 10 tahun dan sekaligus anak pertama dari emak dan bapak. Ia diceritakan sebagai kelinci yang pemberani dan pandai, ia memiliki 3 adik yaitu Coreng, Upik dan Ciput.

Melihat majalah Bobo dengan cover berwarna dasar merah di atas meja belajar adik sepupu kami, sekejap membawa ingatan saya ke masa lalu. Kala dulu, ibu kami rutin berlangganan majalah Bobo untuk kami sekeluarga.

Meski terbitnya majalah ini dikhususkan untuk pembaca anak, namun ternyata kisah yang disuguhkan dalam majalah ini selalu berhasil memikat perhatian orang tua kami untuk ikut membaca.

Dalam rangka ulang tahun Bobo yang ke-50 tahun pada 14 April 2023 lalu, penerbit Kompas Gramedia menerbitkan edisi khusus yang diberi judul Edisi Koleksi Terbatas 50 Tahun Bobo.

Dengan cover yang lebih tebal dibanding cover majalah Bobo yang biasanya, edisi khusus ini terdiri dari 100 halaman. Berisi 23 judul dongeng serta 27 judul cerpen anak. Seluruh kisah yang ditayangkan dalam edisi ini merupakan kisah-kisah pilihan dari berbagai edisi majalah Bobo yang terbit pada tahun 1985, 1986, 1989, 1991 hingga tahun 200an.

keterangan cerita terbit pada tahun berapa | dokpri.
keterangan cerita terbit pada tahun berapa | dokpri.

Pada setiap halamannya, di bagian bawah sebelah kiri tertulis informasi tahun berapa kisah tersebut pernah ditayangkan. Dan tentunya, sisi menarik majalah ini terletak pada gambar ilustrasinya yang penuh warna dan imajinasi.

salah satu kisah dalam Bobo edisi khusus ultah | dokpri.
salah satu kisah dalam Bobo edisi khusus ultah | dokpri.

Edisi khusus ini dibandrol dengan harga Rp 75.000,- plus bonus poster Bobo. Majalah ini tentu sangat saya rekomendasikan untuk dimiliki oleh teman-teman pembaca. Terutama untuk teman-teman yang memiliki anak. Sebab tak diragukan lagi, dongeng dan cerpen yang disuguhkan dalam majalah ini mengandung makna dan pesan khusus yang turut berperan dalam membentuk karakter anak.

Namun, jika saat ini majalah Bobo edisi khusus ini sudah habis/ tidak tersedia lagi di toko-toko buku, sekiranya jika beruntung teman-teman masih bisa mendapatkannya di toko-toko buku online.

Tak hanya menerbitkan edisi khusus dalam rangka ulang tahunnya, ternyata majalah Bobo masih eksis dan dapat dibeli di toko buku Gramedia. Bahkan, kita bisa berlangganan selama 6 sampai 12 bulan. Dan untuk mengetahui cara berlangganan, teman-teman dapat mengunjungi websitenya di gridstore.id.

Tunggu apa lagi, mari jadikan anak-anak kita sebagai generasi penerus yang gemar membaca, cinta literasi dan berbudi pekerti luhur, berawal dari majalah Bobo.(*)
______________________
Referensi :
https://historia.id/kultur/articles/bobo-dari-belanda-keindonesia-vxkJr/page/1

https://bobo.grid.id/amp/083745989/siapa-pendiri-majalah-bobo-ternyata-ini-tokoh-tokoh-pentingnya

https://www.gramedia.com/best-seller/sejarah-majalah-bobo/

https://www.google.com/amp/s/hai.grid.id/amp/073623902/jangan-salah-majalah-bobo-belum-tutup-nih-lihat-update-yang-akan-mereka-lakukan-di-2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun