Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kata Mutiara Kompasianer

4 Mei 2024   10:43 Diperbarui: 4 Mei 2024   11:52 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com

Sabtu pagi..

sinar mentari seribu kali lebih menyilaukan bagi para jomblo sejati
Jomblo sejati yang kelakuannya mirip kaum bapak-bapak tiap pagi

Membaca headline news lewat layar di tangan sambil nyeruput kopi dibumbui asap cerutu, berharap dapat ilham selepasnya

Tak tahu apa yang mesti ku tulis hari ini, belum ada simbol lampu bohlam melayang di atas kepala

Aku tertawa sendiri, teringat pantun jenaka Pak Wiwin Zein si wisdom lover yang sangat mencintai kebijaksanaan~ meski Pak Buyung Nurman orang biasa, tapi beliau selalu bersemangat menulis setiap hari

Katanya Pak Budi Susilo males mikir berat-berat, mau nulis yang ringan-ringan saja~ sedang Pak Irwan Rinaldi tampak happy sebab menulis untuk menikmati kehidupan

Ayah Tuah sang penikmat kata, nganu loh mengakunya masih belajar tapi ternyata master menulis puisi~ sementara mba Rania Wahyono jarang muncul sebab lagi mencari guru sejati

Sampai kini pun Pak Bambang Syairudin masih berikhtiar untuk menayangkan satu persatu puisinya~ sementara bu Isti Yogiswandani masih ada di peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer tahun 2023

Pak Agus Sutisna lain lagi, beliau menulis berharap ridho Allah dan manfaat bagi sesama~ bu guru Suciati Lia juga belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Kalau kata mba Wening, menulislah maka engkau abadi~ tapi Pak Rokhman sedang berusaha melupakan akun lamanya yang bermasalah

Di Magetan, Pak Eko Adri sibuk mengajar dan mendidik semua anak bangsa~ dan di kotanya sana Pak Chaerul Sabara suka nulis suka-suka

Kita tahu Bang Hamse hobi menulis fiksi mini yang konkret~ lain dengan Pak Pudji Widodo yang ada bila berarti

Tak ku sangka aki Hensa menulis sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun~ padahal Pak Andriyanto tidak bisa menemukan buku yang dicarinya di rak, maka ia tulis sendiri saja katanya, daripada pusing

Ah sudahlah! Aku jadi ikutan pusing dengan apa yang ku tulis ini

Entah mau dikata apa~ cerpen bukan, puisi bukan, ya apa sajalah yang penting menulis dan berharap menghibur

Mohon maaf lahir batin untuk nama kompasianer yang belum sempat ku tulis, namun percayalah nama-nama itu selalu ada dalam segudang inspirasiku~

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun