Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cintaku Mengheningkan Cipta

30 April 2024   20:02 Diperbarui: 30 April 2024   20:12 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : mudabicara.com

Sejak mengenalmu, aku mengulang beberapa mata pelajaran layaknya masa sekolah dulu.

Pada pendidikan agama, aku menemukanmu sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling indah. Aku menemukanmu sebagai sosok imam yang pantas memimpinku kelak.

Dalam pendidikan bahasa Indonesia, kau ibarat untaian kata yang siap ku rajut menjadi sajak romantis pengantar tidur.

Baca juga: Rindu Siang Bolong

Pada bidang matematika, kau seperti bangun ruang yang memerlukan rumus agar ku dapat menghitung luasnya samudera hatimu.

Dalam bahasa Inggris, kau bagaikan tenses yang sulit dimengerti sebab setiap waktu kau dapat membuatku jatuh cinta. Baik itu kemarin, hari ini, esok, lusa dan nanti.

Saat belajar PPKn, aku menemukan dirimu yang penyayang dan pengayom, sebagai pribadi yang pantas jadi panutan.

Kau adalah seni yang paling mempesona sepanjang waktuku mempelajari kesenian.

Dalam ilmu biologi, aroma tubuhmu bagai dianthus caryophyllus yang memberi ketenangan ketika ku hirup. Lebih dari itu, kau adalah klorofil yang mengubah cahaya pagi menjadi kekuatan bagiku melanjutkan hari.

Pada unsur kimia, kau adalah senyawa organik yang harus ku lepaskan dengan rela saat kau tak bahagia di sampingku.

Sementara dalam ilmu fisika, kau adalah wujud hukum Newton yang berdaya tarik dan pantas menjadi pusat medan magnet.

Dirimu dalam sejarah, bagai tombak peperangan yang menghujam nadiku saat kau mendadak hilang tanpa kabar.

Dalam sosiologi, kehadiranmu dalam hidupku adalah hasil kajian empiris yang dapat diterima dengan akal sehat.

Bahkan aku dapat menemukanmu dalam upacara bendera di lapangan sekolah.

Kau terlahir dari undang-undang yang menetapkan kehadiranmu di dunia sebagai sumber inspirasi untukku.

Langkahmu ibarat melodi dalam ketukan nada lagu-lagu yang wajib dinyanyikan pada Senin pagi.

Dirimu tak kan pernah lepas dari barisan rindu, serta harapan masa depan yang bahagia jika bersamamu.

Dan di dalam mengheningkan cipta, aku menemukanmu sebagai sosok pahlawanku yang berjasa memerdekakan hatiku yang terpenjara. 

Meski kita tak mungkin bersatu, kau kan selalu terkenang dalam sanubariku, sepanjang hayatku.~

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun