Aku Gita, gadis remaja yang duduk di bangku kelas 3 SMA. Aku bersekolah di SMA Negeri 55 Jakarta Selatan yang berlokasi di gang Potlot.
Siapa sih anak Jaksel yang ngga tahu sekolahku? Sekolahku ini terkenal karena berada sangat dekat dengan markas besar grup band SLANK. Dengar-dengar sih, dulu mas Bimbim Slank juga sekolah di sini, di SMAN 55 yang tercinta ini.
Aku pernah jatuh cinta. Bukan sekedar cinta monyet, tapi cinta yang sangat berharga dan romantis. Mungkin itu yang dibilang orang-orang tentang manisnya cinta masa remaja.
Waktu itu aku dan Rikky, pertama kali berkenalan di atas bus Kopaja 57. Dia adalah siswa di STM Penerbangan daerah Kebayoran. Sekolah yang terkenal dengan image cowok-cowoknya yang keren seantero Jaksel.
Pagi itu, bus yang ku tumpangi belum begitu penuh. Aku duduk seorang diri di dekat pintu depan bus. Seperti biasa, aku naik dari halte Cililitan.
Sampai di depan Taman Makam Pahlawan, lelaki itu naik dan langsung duduk di sampingku. Jujur saja aku sedikit takut dan risih walau kami sama-sama mengenakan seragam putih abu-abu.
Tampilan rambutnya yang agak gondrong dan cara berpakaiannya yang sedikit amburadul, membuatku berpikir negatif terhadapnya. Aku memilih membuang muka ke arah kiri saja, seolah sedang melihat-lihat ke jalan.
"Neng, boleh kenalan?"
Entah kemana perginya rasa ketakutanku tadi, dengan ringannya aku dapat memutar kepalaku dan menatap wajahnya. "Boleh!" jawabku sambil menahan senyum.
Bukannya lanjut bertanya namaku, si bodoh itu malah terpana juga menatapku. Untuk sekian detik pandangan kami beradu. Kira-kira, lagu apa ya yang cocok jadi soundtrack buat adegan ini?