Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Dapat Tawaran Pensiun Dini, Apa yang Sebaiknya Dilakukan?

22 April 2024   20:17 Diperbarui: 23 April 2024   20:59 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan terburu-buru karena tergiur nominal uang pesangon. Mintalah waktu beberapa hari untuk menjawab penawaran tersebut. Pada waktu itulah kita dapat mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi jika menerima tawaran pensiun dini.

Kegiatan apa yang dapat kita lakukan setelah pensiun dari aktivitas rutin kita sehari-hari. Karena biasanya, orang yang sudah terbiasa beraktivitas keluar rumah setiap hari, akan merasa aneh jika tidak memiliki kesibukan lagi.

Maka cukup disayangkan jika sebenarnya kita masih sanggup bekerja di luar, tapi justru memilih untuk pensiun lebih dini. Karena bertemu dengan berbagai macam karakter orang di luar, dapat memberikan energi tersendiri bagi diri kita.

Yang tak kalah penting adalah uang pesangon yang ditawarkan, nantinya akan dipergunakan untuk apa agar benar-benar bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang.

Oleh sebab itu, harus dikalkulasikan dengan tepat. Misalnya berapa persen untuk ditabung, untuk investasi atau bahkan langsung memulai usaha dengan mempergunakan uang pesangon sebagai modal.

Jika bertanya pada diri saya sendiri, apakah saya akan menerima tawaran pensiun dini pada usia saya (misalnya) 53 tahun? Pada penawaran pertama, pasti saya akan menolaknya. Kita harus memberi kesan yang meyakinkan perusahaan bahwa kita masih sanggup dan mampu melakukan setiap tugas yang diberikan.

Meski terbesit dalam pikiran bahwa mungkin perusahaan menilai kinerja kita sudah semakin menurun, kita harus tetap percaya diri untuk dapat memperbaiki kinerja kita ke depannya.

Namun, jika pihak perusahaan sudah sampai dua kali memberi penawaran untuk pensiun dini, maka kali ini kita sendiri yang harus mengalah dan menerima tawaran tersebut.

Langkah ini sebaiknya diambil sebelum pihak perusahaan malah mencari-cari kesalahan kita atau alasan-alasan yang tidak masuk akal untuk memecat atau memutuskan hubungan kerja secara sepihak.

Karena alangkah lebih baik dan terhormat, jika kita menyudahi pengabdian kita yang telah sekian lamanya itu dengan jalan pensiun dini, bukan karena dipecat oleh pihak perusahaan.

Lalu bagaimana teman-teman menyikapi tawaran pensiun dini, mari kembali kepada pendapat masing-masing. Semoga tulisan ini tetap bermanfaat dan sedikitnya dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan pensiun dini.(*)
_____________________
Sumber rujukan :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun