Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Penyihir di Pulau Aurora

18 April 2024   16:06 Diperbarui: 21 April 2024   11:00 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*Cerita ini merupakan kelanjutan dari kisah Eleanor Penyihir Putih, sekaligus sekuel dari novel fantasi The Duke's Daughter yang ditulis tahun 2023.

    Sudah hampir satu bulan ini Nivea memilih menutup rapat mata dan mulutnya. Wanita itu berpura-pura tidak tahu bahwa suaminya sedang berkhianat.
   Eleanor si penyihir putih, masih mencari tahu dari mana sihir jahat yang menyelimuti Matias. Sihir itu jauh lebih sakti dari perkiraannya, sehingga ia cukup kesulitan untuk menemukan titik terang.
   Namun sayang, pertahanan diri Nivea akhirnya runtuh. Wanita itu tak bisa bersabar lagi, ia pun memutuskan untuk menemui Baginda Raja.

"Salam hormat, semoga keberkahan dan kebahagiaan mengalir untuk Anda, Yang Mulia Baginda Raja." dengan sedikit membungkuk, Nivea mempersembahkan salamnya.

"Terima kasih, Nyonya Vander Lawrence. Masalah pribadi apa yang ingin kau sampaikan hingga kau meminta seluruh pengawalku untuk pergi?"

"Maaf jika aku lancang, tapi... apa Anda tahu bahwa... putri Anda sedang terlibat dalam perselingkuhan?"

"Putriku? Apa yang kau maksud putriku Nicole?"

"Tentu, Yang Mulia. Tuan putri Nicole memiliki hubungan rahasia dengan suamiku."

    Ucapan yang terlontar dari mulut putri seorang Duke yang terpandang itu, sukses mengguncangkan hati Baginda Raja. Bagaimana mungkin putri Nicole berani melakukan hal yang mempertaruhkan harga diri keluarga kerajaan. Beliau pun meninggalkan istana untuk menemui putrinya itu.

"Nicole... Nicole...!" teriaknya memecah keheningan langit sore.

Dengan mengangkat sedikit gaunnya, putri Nicole berlarian kian mendekat, "Ayah... Ada apa, Ayah? Kenapa kau berteriak seperti itu?"

"Apa yang kau lakukan? Kau sudah menginjak kepalaku! Kau... apa yang kau lakukan dengan tuan Vander Lawrence?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun