Padahal belum tentu bahasa Indonesia sendiri telah dikuasainya secara menyeluruh dan mendalam. Maka miskin kosa kata bahasa Indonesia, hanya berlaku bagi dirinya sendiri yang enggan memperluas wawasan kata dengan lebih banyak membaca.
Jika betul bangsa kita miskin kosa kata, rasanya tidak mungkin jika bangsa kita dapat melahirkan para sastrawan dengan karya-karya tulisnya yang memukau. Bahkan kehebatannya diakui di mata dunia dan diapresiasi dengan penghargaan internasional, seperti halnya karya Pramoedya Ananta Toer.
Tak cukup sampai disitu, selain beliau tentu masih ada sederet nama yang karyanya diakui dunia internasional. Yaitu Chairil Anwar, Andrea Hirata, Taufik Ismail dan NH. Dini.
Maka ada baiknya bercermin dahulu sebelum membuat pernyataan di hadapan publik. Karena fatal akibatnya. Dan untuk menjadi viral, tidak perlu menghina dan merendahkan harkat martabat siapapun. Bahkan harkat dan martabat bangsa sendiri.
Karena tanpa disadari, pernyataan yang terlontar dari mulutnya sekaligus telah menggambarkan bahwa sebagai anak bangsa, ia memiliki tingkat moral yang rendah dalam berbahasa.(*)
______________________
Sumber rujukan :
https://www.inews.id/amp/news/nasional/7-sastrawan-indonesia-dengan-karya-dahsyat-yang-diakui-dunia-nomor-3-dikenang-pakai-hari-puisi-dunia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H