Tapi ngga ada salahnya juga kan, kalau saya memang ngefans sama beliau? Mengingat beliau punya pencapaian yang luar biasa membanggakan dalam dunia perfilman. Bisa go internasional bareng kawannya. Siapa tuh nama kawannya? Iko Uwais ya?
Dan tentunya, di kejauhan sana si oppa Jung Kook bersama grup vokal BTSnya juga memiliki segudang prestasi yang bikin para fansnya tergila-gila.
Dalam Islam sendiri, mengidolakan public figure sebenarnya boleh-boleh saja. Asalkan tidak berlebihan sehingga menjadikan Allah dan Rasul-Nya menjadi nomor 2 dari yang diidolakan tersebut.
Dalam Al Qur'an Surat At Taubah ayat 24 dijelaskan, "Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah memberikan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik."
Namun sayangnya, terkadang orang-orang keluar dari eksistensi diri yang sebenarnya karena terpengaruh hal yang kurang baik dari idolanya. Semisal meniru gaya pakaian yang kurang sopan, gaya rambut yang tidak wajar dan lain sebagainya.
Maka untuk mengidolakan seseorang, sudah sepatutnya kita cukup meniru hal-hal baik dalam dirinya. Menjadikannya inspirasi dan semangat bagi kita dalam meraih suatu prestasi.
Mengidolakan seorang penyanyi, bukan berarti kita juga harus berprestasi dalam bernyanyi. Hal tersebut tentu tergantung pada bidang kita masing-masing. Yang mesti ditiru adalah semangat dan cara positif penyanyi tersebut dalam meraih sebuah prestasi. Karena setiap perjalanan menuju prestasi, pastilah tak selalu berjalan mulus. Maka perjuangan sang idola dan sikap tidak putus asa untuk terus maju, hal itulah yang dapat dijadikan inspirasi.(*)
_______________________
Sumber rujukan :
https://smkmuhammadiyah5kisaran.sch.id/read/131/hukum-mengidolakan-seseorang-secara-berlebihan-menurut-islam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H