4. Tentukan budget per bingkisan. Misalnya per bingkisan seharga Rp 100.000,- maka kira-kira isinya apa saja. Untuk itu, mesti paham harga barang.
5. Tentukan bentuk bingkisan. Ingin berupa parcel (wadah keranjang) atau bingkisan sederhana tanpa keranjang. Bisa juga menggunakan goodie bag atau bahkan tidak mementingkan tampilan, yang penting isinya banyak sehingga menggunakan kardus seukuran kardus indomie saja.
6. Tidak wajib mengetahui makanan/ minuman kesukaan si penerima. Percayalah, apapun makanan/ minuman yang kita kirim pasti akan bermanfaat juga nantinya. Selain untuk dikonsumsi sendiri, penerima bingkisan dapat memanfaatkannya untuk menjamu tamu mereka di waktu lebaran.
7. Susun daftar alamat penerima bingkisan sehingga dapat menentukan cara pengirimannya yang paling efisien.
8. Jika bingkisan sudah dikirim, jangan lupa memantau hingga bingkisan kita diterima dengan baik oleh penerima di sana.
Sekiranya itulah hal-hal yang dapat dipertimbangkan dalam mengirim bingkisan/ parcel lebaran, terutama bingkisan yang berisi makanan dan minuman. Semoga bermanfaat.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H