Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Komunitas Kompasianer Jakarta, Kopaja71 Memenuhi Undangan dari TransJakarta

2 Maret 2024   19:34 Diperbarui: 22 Maret 2024   07:29 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mesin handpress buatan Jerman th.1918 | dokpri.

mas Eka, kak Bella dan Pak Bowo | dokumentasi Kopaja71
mas Eka, kak Bella dan Pak Bowo | dokumentasi Kopaja71

Electric Bus TransJakarta | dokpri.
Electric Bus TransJakarta | dokpri.

Sedikit yang dapat saya kutip dalam perbincangan tersebut adalah, Pak Bowo mengatakan bahwa jika pengguna kendaraan pribadi beralih ke bus TransJakarta, maka emisi karbon dapat berkurang hingga 94%. Dan dengan beroperasionalnya Electric Bus, maka emisi karbon berkurang hingga 99,9%.

Akhirnya bus yang ditunggu telah tiba, kami berbaris tertib untuk naik dan melanjutkan perjalanan ke Taman Literasi Martha Tiahahu, Kebayoran Baru. Electric Bus yang kami tumpangi ini dapat dibilang sangat nyaman. Karena terasa minim getaran selama perjalanan serta tidak terpengaruh oleh kontur jalan yang kurang baik. Dalam bus ini kita juga dapat mengisi daya ponsel, karena terdapat fasilitas USB Charging Port.

Tak terasa, kami pun sampai di titik perhentian bus yang terdapat persis di depan kawasan m-Bloc. Bagi yang belum kenal m-Bloc, dapat saya infromasikan bahwa m-Bloc merupakan area bekas gedung PERURI (Percetakan Uang Republik Indonesia) yang disulap oleh kumpulan orang-orang kreatif menjadi tempat yang lebih hidup dan bermanfaat.

tampilan depan m-bloc | dokpri.
tampilan depan m-bloc | dokpri.

restoran yang tampak dari luar m-bloc | dokpri. 
restoran yang tampak dari luar m-bloc | dokpri. 

Dari luar terlihat berjajar restoran dan kafe yang kesemuanya merupakan produk lokal. Di bagian dalam m-Bloc terdapat ruang bagi UMKM untuk menjajakan atau menjual produknya. Dan yang pasti, ada banyak spot foto bernuansa vintage atau klasik dalam area m-Bloc.

Sementara m-Bloc kami lewati dulu, kami masih berjalan kaki menuju Taman Literasi Martha Tiahahu. Sampai di taman tersebut, tim Sebumi yang diwakili oleh Kak Bella dan Mas Eka memberikan banyak informasi seputar Taman Literasi Martha Tiahahu yang baru diresmikan pada September 2022 lalu.

Ada apa saja di Taman Literasi? Banyak kafe-kafe yang menarik, perpustakaan umum yang didesain sangat nyaman, ruang terbuka untuk bermain anak serta area yang disebut dengan plaza bunga atau forest healing. Di antaranya terdapat pohon pinus, pohon sawo, pohon mangga serta pohon jati.

Taman Literasi Martha Tiahahu | dokpri.
Taman Literasi Martha Tiahahu | dokpri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun