Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ngemil Jajanan di Sepanjang Jalan Kalibata City

16 Februari 2024   12:40 Diperbarui: 16 Februari 2024   12:47 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
salah satu pengamen ondel-ondel | dokpri.

Bagi teman-teman seputar Jakarta yang senang jajan dan cuek nongkrong di trotoar, kawasan sepanjang jalan depan apartemen Kalibata City Jakarta Selatan tampaknya sangat cocok dijadikan referensi. Mungkin sebagian dari teman-teman sudah mengetahuinya, namun bagi yang belum tahu, izinkan lah saya sedikit bercerita.

Setiap hari mulai pukul 16.00 wib hingga tengah malam, trotoar di sepanjang jalan ini beralih fungsi menjadi tempat nongkrong. Di mana gerobak para pedagang makanan dan minuman berjajar rapi di bawah trotoar, sementara para pembelinya dipersilahkan duduk di atas trotoar. Dengan beralaskan terpal yang bersih, para pembeli dapat bersantai untuk menikmati jajanannya.

Tak kenal debu jalanan, semuanya pun terasa nikmat berkat sepoi angin malam dan indahnya pancaran cahaya dari segala sudut yang mewarnai sisi jalan. Bisingnya lalu lintas dan suara kereta yang sesekali lewat, menambah khasnya tempat ini. Belum lagi kedatangan satu dua pengamen yang ikut mencari peruntungan di sini.

salah satu pengamen ondel-ondel | dokpri.
salah satu pengamen ondel-ondel | dokpri.
Yang pasti ada beberapa gerobak starling di sini. Mereka juga menyediakan minuman dingin. Seblak prasmanan, es krim, zuppa soup, es durian kocok, cireng isi, bebek goreng, mpek-mpek, es campur, kue lekker, jamur crispy hingga ketupat sayur. Itulah kiranya sebagian dari banyaknya jajaran pedagang yang dapat saya ingat.

Harga yang ditawarkan pun bervariasi, namun rata-rata dapat dikatakan masih terjangkau. Salah satunya seblak prasmanan, di mana kita dipersilahkan untuk memilih dan mengambil sendiri isian yang akan digunakan untuk seporsi seblak kita. Harganya tentu saja menyesuaikan dengan seberapa banyak isian yang kita ambil tadi. Untuk tingkat kepedasannya, kita tinggal request saja.

seblak prasmanan | dokpri.
seblak prasmanan | dokpri.

Banyak juga pengguna jalan yang singgah untuk jajan namun memilih menikmati jajanannya di rumah, alias dibungkus saja. Sedikit tips bagi teman-teman yang ingin nongkrong di sini, setelah makanan dan minuman kita habis, sebaiknya jangan terlalu lama duduk-duduk bersantai. Karena kita harus bergantian dengan pembeli lain yang ingin juga menikmati jajanannya di tempat. Mungkin mereka tidak akan enak kalau mengusir kita, maka sebaiknya kita sendiri lah yang memahami situasi. Tak jarang, mereka yang tadinya ingin nongkrong malah jadi batal karena tidak mendapat tempat duduk.

Oh ya, kalau kucing liar datang menghampiri, jangan ditendang ya, teman-teman... Mohon berikan sedikit apa yang bisa diberikan dari makanan teman-teman. Bukan makanan pedas tentunya dan jangan juga diberi uang, karena mereka ngga ngerti uang.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun