Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Akhir Hayat Manusia Sombong

5 Februari 2024   20:45 Diperbarui: 5 Februari 2024   21:03 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : https://id.pngtree.com/freebackground/man-on-the-top-of-a-mountain-standing-and-his-arms-raised_3490348.html

"Betul, di luar sana kau pendidik. Ilmu yang kau bagikan ke banyak orang pun memang bermanfaat, tapi kalau di balik semua itu penyakit sombongmu ngga bisa diobati, apa pahala masih mau mengalir buatmu?!"

"Sudah! Mba Rima sebaiknya pulang saja!"

"Jadi kau usir kakakmu? Oke! Saya pergi sekarang juga."

Diah berusaha menghentikan kepergian kakak iparnya itu, namun tak berhasil. Kali ini Rima benar-benar telah sakit hati. Wanita itupun beranjak meninggalkan istana itu dengan sebuah taksi. Melihat hal itu, Diah memaksa Bagio untuk segera menyusul Rima.

Sambil mengumpat, Bagio mengendarai mobil hitamnya menembus hujan yang mulai deras lagi. Seseorang di persimpangan jalan menghentikannya dan mengatakan bahwa di depan sana kondisi jalan yang rusak parah tak memungkinkan untuk dilewati. Namun dengan bangganya, beliau mengatakan bahwa mobilnya canggih dan kuat menempuh medan apapun.

Dan kesombongan itu sukses membuahkan hasil. Dalam hitungan menit ke depan, Bagio pun kehilangan kendali. Membawa kemudinya pada lubang kematian. Tamatlah riwayat Bagio yang sombong.
***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun