Tak hanya itu, tempat-tempat berteduh juga disediakan bagi hewan-hewan berbulu itu untuk berlindung saat hujan turun. Pada tangkapan layar video di atas juga memperlihatkan bagaimana masyarakat di sana membiarkan kucing liar untuk tidur di dalam masjid.
Di Indonesia, yang ada adalah kucing dan anjing dijual untuk dibunuh dan kemudian dikonsumsi. Tega ya? Rakus, kayak ngga ada makanan lain. Dengan alasan apapun, manusia yang seperti itu jelas hanya mengedepankan keegoisan dengan mengorbankan makhluk hidup lain. Makhluk ciptaanNya yang juga memiliki hak untuk hidup dan dilindungi.
Kembali saya bertanya-tanya, masih pantaskah mereka disebut manusia? Jika kenyataannya akhlak mereka lebih rendah dari seekor binatang. Saya menghimbau bagi siapa pun yang menemukan tindak kekerasan pada hewan agar tak segan melapor kepada yang berwajib.Â
Agar pasal-pasal hukum yang mengatur tentang penyiksaan terhadap hewan di Indonesia, tak hanya menjadi pajangan semata. Sejatinya pasal tersebut mampu bekerja secara lebih baik lagi.Â
Mengusut dengan lebih serius kasus-kasus penyiksaan hewan yang marak terjadi. Hingga para pelakunya dihukum, meski sebenarnya hukuman tersebut tak seberapa jika dibandingkan dengan penderitaan hewan yang telah menjadi korbannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H