Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Selasar Hati

23 Januari 2024   12:08 Diperbarui: 23 Januari 2024   12:11 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Eko? Dih, udah punya bini kan si Eko?"

"Hehehe, iya sih. Iya deh, jangan... Nanti gue bilang sama si Eko kalau lo udah punya calon suami. Tapi bohong, hahaha..."

Delapan tahun berlalu. Linda masih tetap seorang diri, setia dalam ilusinya bersama Abi. Dan akhirnya semesta bersuara. Menjawab rindu-rindu yang berterbangan selama itu. Untuk pertama kalinya setelah tak berjumpa selama sepuluh tahun, takdir mempertemukan Linda dan Abi kembali. Di suatu malam saat hujan turun rintik-rintik di halaman kafe tempat Linda bekerja.

Pertemuan awal yang terasa canggung akhirnya berlanjut ke pertemuan kedua dan ketiga. Dan pada saat itulah Abi memutuskan untuk berkata jujur bahwa ia merasa nyaman dan telah jatuh hati kepada Linda. Sekaligus jujur, bahwa ia telah menikah lima tahun yang lalu. Linda berlari dan menangis, kenapa baru sekarang Abi jatuh hati pada dirinya. Di saat Abi tak lagi sendiri.

"Gue dapet kutukan apa sih? Kenapa gue selalu aja disukain sama suami orang? Ngga boleh apa, gue ngerasain hidup yang normal?!"

Berhari-hari tak menjawab pesan Abi, akhirnya Abi datang ke kafe untuk menemui Linda. Menjelaskan bahwa sebenarnya saat ini Abi telah resmi berpisah dengan istrinya. 

Waktu itu Linda pergi begitu saja sebelum mendengar kelanjutan cerita Abi. Dan Abi tak ingin mengatakannya hanya lewat pesan atau telepon. Kini setelah Abi menemuinya lagi, Linda percaya dan memutuskan untuk memulainya dengan pertemanan dulu.

Di hari yang sama, malam harinya tak diduga siapa lagi yang datang dan menunggu Linda di pintu samping kafe? Satrio. Lelaki itu kembali dengan wajah penuh harap kepada Linda, agar memaafkan masa lalu mereka. Ia harap Linda masih sendiri dan bersedia menerimanya kembali. 

Kini Satrio telah sendiri, istrinya sudah membalas dengan hal yang sama. Bahkan lebih parah. Demi lelaki lain, wanita itu pergi meninggalkan Satrio dan anak-anaknya.

Berbulan-bulan pun terlewati, selama itu Linda tetap berteman dengan Abi maupun Satrio. Namun waktu mendesaknya untuk memilih. Ia tak tahu siapa yang harus dipilihnya. 

Ia tak ingin menyakiti salah satu di antara kedua lelaki itu. Meski dulu dirinya yang disakiti, bukan berarti kini saatnya ia membalas. Apalagi, anak-anak Satrio sangat menyukai dirinya. Berharap Linda yang baik hati, dapat menjadi ibu sambung mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun