yang melebihi kemampuan ekosistem untuk mengembalikan jumlahnya (overfishing).
Kedua, melakukan konservasi ekosistem pesisir untuk mendukung ketahanan dan mata pencaharian di kawasan pesisir.
Ketiga, mengurangi pencemaran plastik di laut.
Yang terakhir, menyelaraskan program pemulihan pasca COVID-19 dengan kebutuhan  jangka panjang sektor laut.
Di masa depan sektor kelautan dan perikanan dalam konsep blue economy akan semakin memiliki peranan strategis dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendorong perekonomian Indonesia. Konsep ini akan semakin memperkuat pengelolaan potensi kelautan secara berkelanjutan, produktif, dan berwawasan lingkungan. Pendekatan blue economy juga akan mendorong pengelolaan sumber daya secara efisien melalui kreatifitas dan inovasi teknologi. Hal ini dimaksudkan bahwa membangun sumberdaya alam kelautan dan perikanan adala h mengelola SDM-nya, maka peningkatan kapasitas SDM merupakan salah satu faktor penting dalam mewujudkan blue economy.
DAFTAR PUSTAKA
David Kaczan & Andre Rodrigues De Aquino. 25 Maret 2021. Strategi Ekonomi Biru. Tersedia pada : https://blogs.worldbank.org/id/eastasiapasific/empat-strategi-untuk-ekonomi-biru-di-indonesia
Blue Economy. Mei 2016. Tersedia pada https://aquuhlizha.blogspot.com/2016/05/Blue-economyÂ
Pengertian Blue Economy atau ekonomi biru. 10 Juni 2021. Tersedia pada : https://gurunakal.com/blue-economy-adalah/
Rendi Prayuda & Dian Venita Sary.2019. International Relations Department, Faculty of Social and Political Sciences Universitas Islam Riau, IJIR Vol 3 No 2 2019
Morra Banu Ghalidza. 2020. Jurnal Ekonomi dan Bisnis.VOLUME 22, NO. 1, Feb 2020