Jurnalistik.co, Semarang - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Tengah melakukan aksi bagi-bagi takjil sebagai wujud toleransi beragama di Masjid Raya Baiturrahman.
Takjil sebanyak 1.250 dibagikan kepada masyarakat yang melintas pada Senin (25/03/24). Setiap hari menu takjil berbeda-beda, yang pada saat itu takjil berisi bubur mutiara.
Proses memasak takjil dilakukan oleh tim PSMTI dan sukarelawan. Tim sukarelawan terdapat pemeluk agama Islam.
Nanik Setiawati, selaku yang membantu masak takjil beragama Islam. Beliau mengatakan sudah tujuh hari ikut serta membantu masak di Kantor PSMTI.
"Kita sudah tujuh hari ini membantu masak dan bagi-bagi takjil setiap sore. Lokasinya membagi di masjid-masjid. Masjid Raya Baiturrahman, Masjid Kauman, Roemani, sama Masjid Tlogobayem," ucapnya.
Program bagi takjil ini digelar sejak awal ramadan hingga 6 April 2024. PSMTI bekerja sama dengan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) dan remaja Masjid Raya Baiturrahman Semarang.
Cen Cen, salah satu anggota PSMTI yang rajin mengikuti program bagi takjil. Beliau membagikan takjil dengan penuh semangat dan ceria.
Selain bagi-bagi takjil, PSMTI Jawa Tengah juga mengadakan program bersih-bersih masjid dan musala gratis. Terdapat petugas cleaning service yang telah terstruktur jadwal setiap harinya.
Ketua PSMTI Jawa Tengah, Bambang Wuragil mengatakan harapannya program bagi-bagi takjil serta bersih-bersih masjid dan musala gratis dapat menciptakan toleransi antar umat beragama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H