Mohon tunggu...
Novianzane
Novianzane Mohon Tunggu... -

AKU disaat AKU memang aku, bukan KAMU apalagi DIA

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mau Kamu Apa?

22 Oktober 2012   01:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:33 2279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di saat aku mulai terbiasa dengan kesendirian tanpa seseorang di samping ku, tiba tiba kamu hadir dengan kiasan kata kata manis lisan mu, dengan perlakuan bak aku seorang putri raja dan dengan tiupan angin topan yang menerbangkan aku tinggi di awang awang serta dengan setumpuk harapan yang menjulang tinggi ke angkasa, yang tanpa pernah aku meminta semua itu tapi seakan kamu memberikan nya dengan cuma cuma begitu saja.

Setelah itu semua berhasil mengubah keterbiasaan sendiri ku menjadi tak bisa jika tanpa kamu, kamu kembali berlaku balik arah dengan yang seharusnya, kamu meninggalkan ku seperti hembusan udara yang tak terlihat, seakan sengaja membuat ku melayang di udara meski kamu tau aku tak bisa terbang, dan menyuruh ku untuk berharap tanpa ada nya harapan sedikit pun.

MAU KAMU APA ???????????

Meski ku akui tak mudah begitu saja membuang bayang mu namun pergantian detak detik jam dan hari membuat aku bisa tanpa kamu kembali di sisi ku. Aku anggap kamu gak pernah ada, aku merasa gak pernah kenal sama kamu, dan anggap saja aku hilang ingatan di waktu saat bersama mu.

Hari hari aku kembali normal sama saat sebelum diri kamu hadir dan meninggalkan noda membandel yang sulit tapi bisa aku musnahkan. Pergi saja sana pergi tak perlu kembali bawa semua yang pernah kamu berikan termasuk kenangan kita. Dan kini aku benar benar bisa tanpa kamu.

Ternyata kamu masih belum merasa cukup meninggalkan ku kemarin, kamu kembali mengusik hidup dan ketentraman ku yang sudah bisa pasca sepeninggalan mu lalu, kamu kembali lagi dan lagi lagi tanpa pernah aku meminta nya.

Aku yang bodoh dengan kesalahan yang sama saat rasa yang pernah ada kembali tergoyah mencoba menerima kehadiran kamu kembali tanpa pernah mengingat kejadian dahulu, tanpa menjadikan nya sebuah pelajaran dan pengalaman bahwa jika seseorang yang pada awalnya tidak baik tidak mungkin dengan cepat mengubah diri nya meski menjadi sedikit lebih baik sama hal nya seperti bunglon yang mengubah warnanya hanya untuk kebaikan dirinya sendiri dan setelah itu akan kembali ke warna asalnya.

Hanya mencoba untuk berfikir positif, tapi benar saja kamu kembali melakukan hal yang sama seperti kemarin meninggalkan ku saat kata maaf mu hampir termaaf kan oleh ku.

MAU KAMU APA ???????????

Berkali kali kamu datang dan pergi sesuka hati kamu sendiri tanpa sedikit pun memikirkan bagaimana aku disini yang merasakan perlakuan kamu.

MAU KAMU APA ???????????

Aku diam kamu bilang cuek, tapi aku berucap kamu bilang aku bawel.

MAU KAMU APA ???????????

Saat aku yang pergi dari kamu, tapi kamu yang kembali mendekati aku dan setelah dekat kamu pergi lagi.

MAU KAMU APA ???????????

Tanpa salah kamu acuh sama aku, gak pernah ngasih kabar sementara aku nungguin kabar dari kamu.

MAU KAMU APA ???????????

Saat kamu bahagia di sana dengan dia aku gak pernah ganggu kamu, tapi kamu seakan gak pernah ngijinin aku buat sedikit aja ngerasain kebahagian padahal bahagia aku tanpa dia yang gak seperti kamu.

MAU KAMU APA ???????????

Tiba tiba datang, tiba tiba pergi, tiba tiba baik, tiba tiba jahat, tiba tiba menyenangkan, tiba tiba nyakitin, tiba tiba membuat tawa, tiba tiba membuat tangis, tiba tiba janji, tiba tiba bohong dan tiba tiba pergi lagi, terus datang lagi, begitu aja seterusnya hidup aku kamu mainin.

MAU KAMU APA ???????????

Entah apa pun mau kamu, aku cuma minta kalau mau pergi silakan aja tapi jangan pernah kembali dan membuat luka aku lagi, jangan datang datang lagi dengan segala bentuk apa pun, biarin aku menata hidup aku dengan suasana baru tidak dengan kamudan mau mau kamu yang gak pernah aku tau itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun