Mohon tunggu...
Novianus Ferdi
Novianus Ferdi Mohon Tunggu... Akuntan - Dibuat karena tugas

Mahasiswa UKSW

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengantar Ilmu Pertanian (PIP) Pembibitan Tananam Tebu

30 September 2019   20:09 Diperbarui: 30 September 2019   20:47 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian Tebu (bahasa Inggris: sugar cane) adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin. Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun.

CARA MENANAM / BUDIDAYA TEBU UNTUK BIBIT , 

Menanam / budidaya tanaman tebu untuk keperluan bibit tidak jauh berbeda dengan budidaya untuk keperluan konsumsi yang sesuai dengan umur pemupukan dan perawatan, untuk petani tebu yang memiliki lahan luas, pengadaan bibit yang dilakukan sendiri dengan tebu untuk diinginkan bibit. Berikut ini cara menanam tanaman tebu untuk bibit.

Ada pun macam-macam dari tebu adalah

-tebu hitam

-tebu ayam

-tebu telur 

Adapun cara dalam Pembibitan tebu adalah sebagai berikut:

1. Pempersiapkan lahan dan memilih bibit tebu

Tanah yang akan ditanami tebu perlu dipersiapkan dengan dua cara, yaitu dibajak dan reynoso. Proses pembajakan bertujuan menggemburkan tanah yang kering. Sementara, proses reynoso dilakukan pada area yang mengandung banyak air.

Bibit tebu yang bisa digunakan ada 4 macam, yaitu bibit pucuk, bibit batang muda, bibit rayungan, dan bibit siwilan. Bibit pucuk diambil dari tebu yang berumur 12 bulan dengan mengambil 2---3 tunas muda dengan panjang 20 cm. Bibit batang muda berasal dari tebu yang berumur 5---7 bulan. Bibit rayungan adalah bibit tebu yang diambil dari pucuk tebu yang sudah mati.

2. Proses penanaman dan waktu penanaman tebu

Waktu yang paling tepat untuk memulai penanaman tebu adalah saat cuaca cerah, yaitu antara Oktober sampai Desember. Teknik menanam tebu yang baik adalah menggunakan setek yang mempunyai 8---9 mata tunas dengan jarak 1 meter tiap setek. Tiap setek ditanam pada juringan dengan kedalaman 1,25---1,35 meter.

3. Perawatan

Perawatan tanaman tebu meliputi penyiraman, penyulaman, penyiangan, pemupukan, serta penanganan hama dan penyakit. Penyiraman sebaiknya dilakukan setelah proses pemupukan dan paling lama adalah 3 hari setelah pemupukan.

Sementara itu, penyulaman perlu dilakukan untuk mengganti pohon atau bibit tebu yang tidak tumbuh dengan baik. Proses ini dilakukan pada bibit bagal yang berumur 2---4 minggu dan bibit rayungan yang berumur 2 minggu.

Proses penyiangan dapat dilakukan dengan mencangkul dan memotong gulma yang mengganggu. Proses memupuk dilakukan dengan menggunakan pedoman pemupukan P3GI. Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk ZA, SP36, dan KCL. Pemupukan diberikan secara bertahap dan menyesuaikan kebutuhan tanaman tebu juga lahan.

hal hal yang harus diperhatikan saat melakukan pembibitan tebu:

1. Kondisi tanah

Kondisi tanah sangat berpengaruh untuk kelangsungan pertumbuhan bibit tebu

2. Kondisi iklim

tebu bisa tumbuh subur jika di tanam di tamah 

3. Memperhatikan kondisi bibit yang di pilih

Karena Kondisi bibit juga berpengaruh untuk kelangsungan pertumbuhan tebu.  Jika bibit tebu baik maka hasilnya pun akan baik dan begitu juga sebalik nya

Oleh : Novianus Ferdi (522019004)

Monika Mei Cynthia (522019027)

Natalia (522019045)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun