2. Proses penanaman dan waktu penanaman tebu
Waktu yang paling tepat untuk memulai penanaman tebu adalah saat cuaca cerah, yaitu antara Oktober sampai Desember. Teknik menanam tebu yang baik adalah menggunakan setek yang mempunyai 8---9 mata tunas dengan jarak 1 meter tiap setek. Tiap setek ditanam pada juringan dengan kedalaman 1,25---1,35 meter.
3. Perawatan
Perawatan tanaman tebu meliputi penyiraman, penyulaman, penyiangan, pemupukan, serta penanganan hama dan penyakit. Penyiraman sebaiknya dilakukan setelah proses pemupukan dan paling lama adalah 3 hari setelah pemupukan.
Sementara itu, penyulaman perlu dilakukan untuk mengganti pohon atau bibit tebu yang tidak tumbuh dengan baik. Proses ini dilakukan pada bibit bagal yang berumur 2---4 minggu dan bibit rayungan yang berumur 2 minggu.
Proses penyiangan dapat dilakukan dengan mencangkul dan memotong gulma yang mengganggu. Proses memupuk dilakukan dengan menggunakan pedoman pemupukan P3GI. Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk ZA, SP36, dan KCL. Pemupukan diberikan secara bertahap dan menyesuaikan kebutuhan tanaman tebu juga lahan.
hal hal yang harus diperhatikan saat melakukan pembibitan tebu:
1. Kondisi tanah
Kondisi tanah sangat berpengaruh untuk kelangsungan pertumbuhan bibit tebu
2. Kondisi iklim
tebu bisa tumbuh subur jika di tanam di tamahÂ