Pernahkah Anda liburan di Villa dan kemudian mengalami kejadian yang tak terduga seperti mati lampu dan di ganggu sosok menyeramkan ? Ini hal yang di alami oleh teman saya ketika menginap di villa. Kejadian yang sungguh diluar nalar. Padahal, kami merasa bahwa kami tidak berniat menganggu dan hanya stay di Villa tersebut untuk liburan.
Penasaran dengan kisahnya ? Yuk, simak artikel berikut ini!
Kaki di Tarik hingga menangis histeris
Malam itu, kami sampai di sebuah Villa di Banten pukul 15.00. Kemudian, kami semua beristirahat sejenak sembari yang cewek-cewek menyiapkan bahan untuk bakar-bakar di malam hari nanti. Namun, si C tidak ikut membentu dan ia sedang rebahan sembari memainkan HP. Posisinya disitu, saya sedang tidur dan benar-benar sangat lelah.
Terdengar suara teriakan si C dan keluar kamar dengan menangis histeris.
Pacarnya si R bertanya "Kamu kenapa ? Ada apa ?"
"Kaki aku ditarik, pas lagi tiduran di kamar tadi."
"Sama siapa ?"
"Enggak tau..." kemudian si C kembali menangis histeris
"Aku gak mau tidur disitu lagi." Ucap si C
Karena keadaan menjadi gaduh. Akhirnya, si A membangunkan saya. Bercerita bahwa kaki si C ditarik sama jurig.
"Woy a, bangun."
"Kunaon sih, aing tunduh pisan. Tong ngaganggu aing!" (Kenapa ? Saya ngantuk banget. Jangan ganggu saya!)
"Eta, kaki si C di tarik ku jurig." (itu, kaki si C ditarik sama hantu)
"Hah ? Kok bisa ?"
"Atuh teu nyaho! Makana, hudang buru!" (Atuh gatau. Makanya bangun cepetan!)
"Heeh, kedeng." (Iya sebentar)
Akhirnya, saya menghampiri mereka yang sudah ramai di depan kamar si C.
"Kunaon sih ? Rame pisan kos d pasar." (kenapa sih, rame banget kaya di pasar ?)
"Eta aya nu ngaganggu harim aing." (Itu ada yang ngeganggu pacar saya)
"Yaudah, tukeran kamar weh. Aing nu didieu. Manehna biar sare di kamar aing." (Yaudah, tukeran kamar aja. Saya yang disini. Dia yang tidur di kamar saya)
Lalu, si C tidak mau juga masuk ke kamar saya. Karena dia masih trauma.
Bermimpi ada seorang nenek-nenek
Ketika memasuki waktu magrib. Setelah, satu kejadian sudah terjadi. Beberapa teman saya, sedang tidur di kamar masing-masing. Si S tidur di kamar dengan si C. kemudian, tidak lama. Si S yang baru tidur sekitar 10 menit terbangun dan wajahnya berkeringat penuh ketakutan.
"Kenapa ?"
"Aku mimpi, di datengin nenek-nenek disini."
"Dimana ? Kamu teh jangan bikin takut atuh!"
"Seriusan. Aku dimimpiin sama nenek-nenek. Dia berdiri disebelah aku, persis disini." Si S sambil nunjuk ke sisi kirinya.
Malam semakin dingin dan menusuk hingga ke tulang. Semua orang berkumpul di luar villa dan tidak ada satupun orang di dalam. Lalu tiba-tiba...
Si C Kesurupan dan Suasana menjadi Mencekam
Setelah, kejadian-kejadian aneh yang terjadi. Tiba-tiba hal mengejutkan kembali terjadi, kali ini hantunya semakin nekat dan membuat si C kesurupan. Saya lupa, ketika kesurupan bicara apa, karena suaranya agak pelan. Dan teman saya memberitahu bahwa sosok tersebut menyampaikan sesuatu yaitu "Jangan disini..." sosok tersebut hanya berpesan seperti itu. Entah apa maksudnya, saya tidak ingin mencari tahu lebih jauh. Dan, tidak lama setelah kami semua membaca doa, sosok itu pun keluar dari tubuh si C.
Tidak habis sampai disitu, kejadian mencekam terus terjadi dan menganggu saya dan juga teman-teman. Tiba-tiba...
Lampu villa yang tiba-tiba mati tanpa sebab
Lampu villa mati sekitar pukul 22.00. Anehnya, hanya villa kami yang lampunya mati. Sedangkan, villa lainnya masih tetap menyala. Suatu kejadian yang aneh. Hingga akhirnya, kami menghubungi pengelola villa untuk mengatasi masalah lampu yang mati.
Sudah 30 menit lamanya, lampu tidak kunjung menyala. Pengelola villa sudah mencari masalahnya, namun menurut pengelola villa tidak ada kendala apapun dan pengelola villa juga bingung, ini kenapa ? Hingga pada akhirnya pengelola villa menghubungi orang PLN untuk meminta bantuan mencari masalah penyebab lampu mati.
Sosok yang berdiri di samping kulkas
Sembari menunggu lampu menyala, si R menyuruh si C pacarnya untuk mengambil ikan di kulkas untuk di bakar di luar. Kulkas ini terletak di dapur yang jalannya agak berbentuk Lorong.
Namun, hal yang menegangkan kembali terjadi. Si C keluar dengan wajah ketakutan dan tidak lagi mau masuk ke dalam.
"Kunaon deui ?" tanya saya (kenapa lagi ?)
"Ada yang berdiri di samping kulkas. Takut a. Gak mau kesana lagi." Ucapnya dengan suara lemah yang masih shock
Akhirnya, saya menyuruh si A untuk mengambil ikannya di kulkas. Posisinya memang lampunya masih belum menyala. Dan, ketika si A masuk ke dalam untuk mengambil ikan di kulkas si A tidak melihat apapun, seperti yang di bilang si C.
Setelah, satu jam berlalu akhirnya lampu kembali menyala dengan di akali disambung dengan aliran listrik dari villa sebelah. Tidak sampai disini, ada kejadian yang membuat gaduh lagi.
Keesokan harinya, siang hari kami memutuskan untuk pulang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H