Hallo hallo hallo sahabat kompasiana…
Sudah hampir dua bulan aku ga bahas artikel nih udah kangen banget cerita sama kalian..
Sebelumnya perkenalkan namaku Novianty Purnama Illahi Mahasiswa Penerima Beasiswa Kemdikbud program Beasiswa Unggulan program studi Diploma 4 Perhotelan di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti.
Jadii topik hari ini aku agak melenceng dari feeds feeds sebelumnya yang sebelumnya aku bahas always tentang makanan, kali ini aku mau bahas destinasi wisata yang ada di kota yang dikenal dengan maskot “kota kuda”
Sahabat kompasiana ada yang tau kota apa yang aku maksud disini?
Penasaran ga sih???
Mari kita bahas sama sama..
.
.
.
Jadii.. beberapa waktu lalu aku dapet tugas kampus kebetulan aku ditugaskan di salah satu kota yang ada di JawaBarat yang dikenal sebagai kota Kuda.. yay! Kota tersebut adalah Kota Kuningan…
Kota yang memiliki maskot kota kuda ini dikenal karena memiliki istilah 1001 kuda untuk transportasi yang dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan masyarakat disana.
Kota kuningan terletak di antara kota Cirebon, Majalengka, dan di Barat terdapat pegunungan. Di pegunungan itu terdapat puncak Gunung Ciremai dengan ketinggian 3.076 meter. Ciremai tercatat sebagai gunung tertinggi di Jawa Barat.
Banyak sekali keistimewaan dikota ini diantaranya:
1. Kuningan dikenal kaya akan wisata alamnya
2. Ragam kuliner khas dan menarik bisa kalian temukan di Kuningan
3. Terdapat tiga jalur pendakian ke Gunung Ciremai yang akan memanjakan pendaki.
Dan masih banyak lagi…
Salah satu destinasi wisata yang aku kunjungi di kota kuningan adalah Waduk Darma.
Waduk Darma merupakan salah satu tempat wisata unggulan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Waduk Darma terletak di sebelah barat daya dari kota Kuningan, tepatnya di Desa Jagara, Kecamatan Darma. Lokasi waduk yang berada lintasan jalan raya Cirebon-Kuningan-Ciamis membuatnya selalu ramai dikunjungi.
Untuk menikmati keindahan dari Waduk Darma Kuningan sendiri kalian tidak perlu bersusah payah. Karena lokasinya mudah untuk di kunjungi dan bisa diakses menggunakan kendaraan.
untuk menikmati pesona keindahannya kalian cukup membayar harga tiket masuk Rp.10.000 untuk anak-anak dan Rp.15.000 untuk orang dewasa. Sedangkan untuk biaya tambahan yang harus dikeluarkan yaitu retribusi parkir wisata Rp.3.000 untuk motor dan Rp.5.000 untuk mobil.
Sumber kekayaan alam disana sangatlah melimpah sehingga dapat dijadikan sumber mata pencaharian..
Budidaya perikanan di Waduk Darma saat ini menjadi mata pencaharian pokok masyarakat Desa Jagara dan sekitarnya baik menjadi petani ikan keramba jaring apung (KJA) atau nelayan perairan umum (NPU). Adapun wisata kuliner disana sangat sangatlah beragam dari hasil budidaya perikanan di waduk tersebut dan rasanya tak kalah enak dengan makanan restaurant mahal dan kalian harus tau selain enak, harganya pun sangatlah terjangkau. Dan kalian bisa menikmati hidangan tersebut sambil menikmati sejuknya waduk darma.
Dan yang paling penting jangan lupa untuk mengabadikan momen saat kalian berada disana yaaa…
Sekian pengalaman menarik disana yang bisa aku share, next time kita jalan jalan lagi yaa…
See u sahabat kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H