Mohon tunggu...
Novianti Rizky
Novianti Rizky Mohon Tunggu... Lainnya - Tadris Ips 1

Jalani prosesnya, nikmati prosesnya sampai dirimu sukses

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Progresivisme berserta Pemikiran Tokoh-tokohnya

4 Juni 2020   00:39 Diperbarui: 4 Juni 2020   00:35 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Filsafat Pendidikan Progresivisme beserta pemikiran tokoh-tokohnya

Progresivisme merupakan suatu perkumpulan yang didirikan pada tahun 1918 . Aliran filsafat  ini meyakini kebenaran pada masa sekarang tidak mungkin benar pada masa yang akan datang dan juga pendidikan menurut aliran ini berpusat bukan pada guru atau bidang muatan melainkan harus terpusat pada anak-anak .

1. George Axtellen

Axtellen ialah seorang humanis dan pragmatis, menurut Axtellen pendidikan itu adalah fungsi sosial yang penting bagi masyarakat dan bekerja kepada teori pragmatis pendidikan dan demokrasi politik sosial yang mempertahankan tujuan humanistik serta untuk memecahkan masalah pragmatis.

2. William O Stanley
Stanley ialah salah satu seorang pendiri pondasi sosial pendidikan dalam suatu pendekatan terhadap sosiologi pendidikan . Stanley mengungkapkan bahwa perilaku individual yang berperan dalam menentukan suatu nilai, Stanley juga berusaha menetapkan pentingnya suatu nilai-nilai

3. Ernest Bayley
Ernest mengungkapkan bahwa manusia harus mempunyai kemampuan untuk mengembangkan lingkungan dengan menerapkan kecerdasan yang dimiliki dengan menggunakan metode ilmiah  untuk menyelesaikan masalah yang muncul baik dikehidupan pribadi manusia itu sendiri maupun kehidupan sosialnya.

4. Frederick C Neff
Frederick mengungkapkan bahwa progesivisme bukan merupakan aliran filsafat yang berdiri sendiri tetapi suatu gerakan yang didirikan pada tahun 1918. Aliran filsafat ini mengungkapkan bahwa pengetahuan yang benar di masa sekaramg ini belum tentu benar pada masa yang akan datang.

5. Lawrence B Thomas
Menurut Lawrence, progresivisme memiliki konsep yang didasari pengetahuan dan kepercayaan bahwa manusia mempunyai kemampuan yang wajar dan dapat mengatasi masalah yang wajar pula yang bersifat mengancam .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun