Mohon tunggu...
Novianti Puspitasari
Novianti Puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa dan Guru - Mahasiswa PG PAUD UNS

Gemar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bersinergi: S3 PAUD UNJ Gelar Semnas Pendekatan Multiperspektif Perkembangan PAUD Era Society 5.0

21 Juni 2023   23:28 Diperbarui: 22 Juni 2023   13:49 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumetasi Pemaparan Materi Oleh Prof. Dr. Ir. Netty Herawati, M.Si. (Universitas Riau) Tentang Implementasi PAUD HI

Dalam konteks pendidikan inklusif anak usia dini, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan, seperti kurikulum yang inklusif, lingkungan belajar yang ramah anak, serta peran guru dan orang tua dalam mendukung proses belajar anak. Salah satu faktor penting dalam pendidikan inklusif anak usia dini adalah kurikulum yang inklusif. Kurikulum yang inklusif harus memperhatikan keberagaman individu, baik dari segi kemampuan, latar belakang budaya, maupun kondisi fisik dan mental. Kurikulum yang inklusif juga harus memperhatikan kebutuhan dan minat anak, sehingga anak dapat belajar dengan lebih efektif dan menyenangkan.

Selain kurikulum yang inklusif, lingkungan belajar yang ramah anak juga sangat penting dalam pendidikan inklusif anak usia dini. Lingkungan belajar yang ramah anak harus menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak. Lingkungan belajar yang ramah anak juga harus memperhatikan kebutuhan anak, seperti fasilitas yang memadai dan mudah diakses oleh anak.

Asep juga menekankan bahwa peran guru dan orang tua juga sangat penting dalam mendukung proses belajar anak dalam pendidikan inklusif anak usia dini.

"Guru dan orang tua harus bekerja sama dalam memberikan dukungan dan motivasi kepada anak. Guru dan orang tua juga harus memperhatikan kebutuhan dan minat anak, serta memberikan penghargaan atas prestasi yang telah dicapai oleh anak." tambah Asep.

Sementara itu, Prof. Dedi Purwana selaku Direktur Pascasarjana UNJ mengatakan bahwa tema Pendekatan Multiperspektif Perkembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini di Era Society 5.0 sengaja diangkat untuk berbagi hasil-hasil penelitian terbaru tentang perkembangan anak dalam multiperspektif dan menambah khasanah keilmuan serta praktik PAUD yang inovatif dan teruji.

Dokumentasi Sambutan Prof. Dr. Dedi Purwana E.S., M.Bus (Direktur Pascasarjana UNJ) sekaligus Pembukaan Seminar
Dokumentasi Sambutan Prof. Dr. Dedi Purwana E.S., M.Bus (Direktur Pascasarjana UNJ) sekaligus Pembukaan Seminar
Lalu Yuliani selaku Koordinator Program Studi S3 Pendidikan Anak Usia Dini mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut berkontribusi untuk penyelenggaraan acara ini.

"Alhamdulillah, acara ini berjalan dengan lancar dan sukses. Terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Para narasumber yang begitu mendalam dalam memaparkan materi, peserta yang sangat antusias dalam mengkaji topik seminar, dan panitia yang totalitas dan kompak dalam mensukseskan acara ini." ungkap Yuliani.

Selanjutnya, Rohita selaku Ketua Panitia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak yang positif bagi pendidikan anak usia dini secara holistik integratif.

Dokumentasi Suasana Panel Diskusi dan Tanya Jawab
Dokumentasi Suasana Panel Diskusi dan Tanya Jawab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun